Jakarta - persis.or.id, Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (PP HIMA Persis) hari Senin sore (28/11/16) menerima kunjungan dari Kantor Staff Presiden RI (KSP), Yahya Tatang Badru Tamam, di kantor PP HIMA Persis Jl. Johar Baru 1 no. 22 Jakarta Pusat.
Tatang mengatakan bahwa kunjungan ini merupakan langkah awal untuk mempererat silaturahmi dengan Ormas Persis termasuk otonomnya sekaligus membicarakan konflik Rohingya di Myanmar.
Menurutnya, sikap HIMA Persis terhadap kasus Genosida di Rohingya Myamar ini akan dijadikan bahan referensi dalam pengambilan sikap Pemerintah terhadap kasus tersebut.
"Tuntutan HIMA Persis dalam aksi kemarin insya Allah akan kami pertimbangkan dalam pengambilan sikap dan langkah konkrit Pemerintah nanti." ujarnya
Seperti diketahui, HIMA Persis dan Keluarga Besar Persis Jawa Barat melakukan aksi damai di depan Gedung Sate Jawa Barat, Istana Negara, dan Kedubes Myanmar pada hari Kamis kemarin (24/11/16) menuntut langkah strategis Pemerintah Indonesia dalam membantu memecahkan konflik Genosida tersebut.
HIMA Persis, menurutnya, harus menjadi garda terdepan dalam mengawal sikap Pemerintah terhadap konflik di Myanmar tersebut. Pihaknya juga mengaku sedang memanggil Kementerian Luar Negeri sebagai bagian dalam proses menentukan langkah staregis Pemerintah Indonesia.
Di pihak lain, kunjungan KSP ini sangat diapresiasi oleh HIMA Persis. Menurut Ketua Umum PP HIMA Persis, Nizar Ahmad Saputra, mengatakan bahwa HIMA Persis merupakan organisasi yang punya komitmen kuat terhadap keislaman, keindonesiaan, dan kemanusiaan sehingga mendesak dan akan senantiasa mengawal pemerintah untuk segera mengambil sikap dan langkah strategis dalam memecahkan konflik Genosida tersebut. (/RA)