Bandung, persis.or.id - Ketua Pimpinan Wilayah Pemudi PERSIS Jawa Barat (PW Pemudi PERSIS Jabar) Nurhikmah Laely, S.Pd, mengapresiasi antusiasme anggota Pemudi PERSIS dalam kegiatan Pembinaan Kader Pimpinan (PKP) 2.
Diselenggarakan di Madrasah Al-Hidayah, Logam, Bandung, kegiatan ini bertajuk "Meningkatkan Skill Kepemimpinan Pemudi PERSIS untuk menjadi Kader Pimpinan yang Berintegritas."
Menjadi salah satu jenjang pengkaderan formal yang harus ditempuh anggota, Teh Nurhikmah mengungkapkan kebahagiaannya karena anggota yang hadir dalam kegiatan tersebut telah melalui berbagai tantangan dan rintangan sebelumnya.
Salah satunya telah melewati program Halaqah Pimpinan Muda (HPM) di Pimpinan Daerah (PD) masing-masing, meski belum diselesaikan seluruhnya.
"Banyak daerah yang masih menyelenggarakan HPM dan diberi keleluasaan untuk melaksanakan PKP 2. Ini tanggung jawab besar, karena syaratnya dipermudah.
Jadi, HPM harus dituntaskan karena adanya keleluasaan yang diberikan dari pimpinan pusat," terangnya, Ahad (11/06/2023).
Oleh karena itu, dirinya berharap agar seluruh anggota yang mengikuti PKP 2 ini dapat terupgrade dari segi keilmuan maupun kemampuan diri, sehingga dapat menjadi pemimpin yang berintegritas.
"Level karakter seseorang dapat dilihat dari segi personality. Kami berharap teteh-teteh sudah bisa menentukan apa yang menjadi kemampuan diri," ungkapnya.
Naik ke level selanjutnya, kata dia, yakni menjadi moralitas. "Kemampuan kita diasah. Di sini sudah mulai bisa membahas aku bisa apa. Seseorang sudah naik level menjadi mentality saat sudah bisa menjadi 'kita'," ungkapnya.
Makanya, menurutnya di Pemudi PERSIS seseorang tidak semata-mata selalu mandiri tapi juga dapat bergotong royong.
"Kita bisa kolektif kolaboratif. Karena sholeh sendiri itu gampang, yang sulit itu adalah mensolehkan orang, menyempurnakan orang lain," tandasnya.
Terakhir, Teh Nurhikmah menekankan bahwa sepintar apapun seseorang, jangan lupa untuk menyertakan Allah Swt dalam setiap perbuatan. Sebab kata dia, saat menghadirkan Allah, seseorang tidak akan kecewa pada manusia.
"Orang yang berintegritas, dia akan selalu tetap melakukan kebenaran sekalipun tidak ada yang melihat. Semoga teteh-teteh dapat hadir utuh, penuh, agar pulang membawa bekal untuk saling tumbuh bersama," terangnya.
Sasaran dari pelaksanaan PKP 2 ini adalah para anggota Pemudi PERSIS yang telah selesai melaksanakan Pembinaan Kader Pimpinan 1 (PKP 1).
Mewakili ketua pelaksana yang tidak dapat hadir, Wakil Ketua Pelaksana PKP 2 Intan Nurhilaliyah menjelaskan bahwa pelaksanaan kali ini mendapatkan apresiasi yang besar, sehingga dapat menghadirkan ratusan orang dalam satu waktu.
"170 orang peserta yang daftar, meski pada awalnya beranggapan hanya akan diikuti sekitar 50 orang. Jadi semoga kegiatan ini dapat menghasilkan kader pimpinan yang berkualitas," ungkapnya.
Jumlah tersebut berasal dari berbagai pimpinan cabang yang berada di bawah kordinasi Pimpinan Daerah Cianjur, Ciamis, Cimahi, Sukabumi, KBB, Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Sumedang, Tasik, Banjar, Purwakarta, Bogor Tengah, dan Kota Garut.
[]
Editor: Fia Afifah