Pandeglang, persis.or.id – Ketua Pimpinan Wilayah Persatuan Islam (PW PERSIS) Banten, Ustaz Dr. Cedin Rosyad Nurdin, memberikan sambutan pada pembukaan Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-4 PW PERSIS Banten.
Dalam kegiatan yang digelar di Hotel Horison, Pandeglang, Kamis (11/12/2025) ini, Ia menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang hadir.
Dalam arahannya, Ustaz Cedin menekankan bahwa perjuangan PERSIS senantiasa berlandaskan dakwah dan pendidikan.
Namun menurutnya, dakwah dan pendidikan tidak dapat berjalan optimal tanpa dukungan infrastruktur organisasi yang kuat.
Oleh karena itu, pihaknya terus memperkuat keberadaan Pimpinan Daerah (PD) di seluruh kabupaten/kota.
“Alhamdulillah sekarang hampir semua kabupaten/kota sudah memiliki PD, kecuali Kabupaten Tangerang yang saat ini baru memiliki tiga Pimpinan Cabang (PC). Ke depan, insyaAllah bisa dibentuk menjadi PD,” ujarnya.
Ia menegaskan, PW PERSIS Banten menjalankan dakwah secara berjemaah dan terstruktur melalui kehadiran PD dan PC.
Dalam bidang keilmuan, PW PERSIS Banten tetap berpegang pada harakah tajdid dengan fokus pada pemurnian ajaran berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah.
“Pengajian kita berbasis kitab. Setiap ustaz ditugaskan membahas kitab-kitab Islam yang muktabar. Ini dakwah kita. Bukan mengejar popularitas, tetapi memastikan kejelasan pemahaman sesuai manhaj PERSIS,” jelasnya.
Ustaz Cedin juga menambahkan, istiqamah dalam dakwah adalah prinsip utama. “Kita diajari guru-guru kita, yang terpenting bukan puas, tetapi jelas. Tafakuh fiddin itu yang kita jaga,” tegasnya.
Terkait regenerasi kepemimpinan, ia menyinggung tradisi tidak tertulis di PERSIS yang membatasi ketua hanya dua periode.
Karena telah diberi amanah selama dua periode, Ia menyatakan siap memberi ruang kepada kader lain untuk melanjutkan estafet kepemimpinan.
“Ketua yang akan terpilih nanti diharapkan memperbaiki kekurangan, melanjutkan yang sudah baik, dan terus memperkokoh dakwah serta pendidikan,” katanya.
Saat ini, PERSIS Banten terus mengembangkan lembaga pendidikan dari TK hingga SMA dengan dukungan anggaran yang besar, serta pengelolaan tanah wakaf sebagai amal jariyah dan penguatan gerakan organisasi.
“Pendidikan PERSIS bukan hanya mencerdaskan, tetapi membentuk kejujuran. Banyak orang pintar, tapi dunia bisa kekurangan orang jujur. Tafaqquh fiddin itu jalan menuju kejujuran dan istiqamah,” tutup Ustaz Cedin.
[]
BACA JUGA:PW PERSIS Banten Gelar Silaturahmi Akbar: Galang Aksi Kemanusiaan untuk Palestina dan Sumatra