Cianjur, persis.or.id - Menyambut agenda Musyawarah Kerja Nasional (Muskernas) Kedua, PP Pemuda PERSIS terlebih dahulu menggelar pra Muskernas pada Ahad (23/7/22), di Wisma Edelweis Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Cipanas, Cianjur.
"Konsolidasi Dakwah Pembangunan" menjadi tema yang diangkat pada kegitan tersebut, yang dirinci dengan lima pembahasan yang diseminarkan.
Kelima judul pembahasan tersebut adalah Pemetaan Jamiyyah Persatuan Islam yang disampaikan oleh KH. Zae Nandang dan Ust. Hamdan Abu Nabhan, Membangun Jejaring Kemitraan dengan NGO oleh Egi Ginanjar, M. Hum., Pemetaan Gerakan Sosial Berbasis Filantropi oleh H. Achmad Faisal, S.Pd., Pemetaan Dakwah Pembangunan dalam Konteks Keindonesiaan oleh Dr. Tantan Hermansyah, M.Si dan Dr. Lamlam Pahala, M.Ag., serta Komunikasi Dakwah Jamiyyah oleh Andri Hendrawan, M.Sos.
Ketua Pelaksana Pra Muskernas II Ust. Adi Tahir Nugraha, M.Ag. menyampaikan, Konsolidasi Dakwah Pembangunan adalah ikhtiar untuk mengejawantahkan dan melanjutkan tagline gerakan berdakwah berdampak di tahun pertama, sekaligus implementasi pola kebijakam umum Pemuda PERSIS.
"Tema ini adalah gambaran ekspektasi kita ke depan, bahwa dakwah itu memiliki nilai konstruktif, tetapi ketika kita eksplisitkan dengan terminologi pembangunan ini lebih tersegmentasi," ungkapany.
Lebih lanjut Ia menyampaikan, konsolidasi dakwah pembagunan adalah agenda mentransformasi ekosistem sosial yang di dalamnya terdapat sistem sosial, politik, ekomomi, budaya, pendidikan, dan yang lainnya.
Ia pun merindi bahwa tema tersebut memiliki tiga tujuan mendasar yang ke depannya dapat mengafirmasi, menguatkan, dan membangun:
- SDM jamiyah;
- Infrastruktur dakwah jamiyah;
- Jaringan dakwah nasional.
"Baik dari wilayah internal maupun eksternal. Sehingga, kader dapat terdistribusikan kebermanfaatannya, baik di jamiyah maupun di luar jamiyah dalam konteks keumatan dan kebangsaan," pungkasnya.
[]
Kontributor: AdiTahir Nugraha, M.Ag.
Editor: Dhanyawan