Bandung - persis.or.id, Lembaga Kajian Harakah Hadamah PP Pemuda Persis menitikberatkan edukasi umat Islam terkait bahaya aliran sesat dengan segala jenisnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Lembaga Kajian Harakah Hadamah, Dian Hardiana, dalam evaluasi dan perencanaan program kerja di acara Muskernas 3.
"Kami menitikberatkan terhadap masih banyaknya umat yang belum faham tentang bahaya aliran sesat dengan segala jenisnya, termasuk komunis", jelasnya, senin (25/12/2017).
Meskipun lembaga tersebut sudah banyak turun ke bawah, di antaranya mengadakan seminar tentang aliran sesat, syiah di daerah yang ada pesantren Syi’ah dan seminar komunis di daerah yang berbasis komunis. Juga merespon isu seputar Palestina dengan mengadakan seminar dan aksi di kedubes Amerika.
Lembaga Kajian ini pun, sebut Dian, akan terus melakukan kegiatan intelejen untuk mengumpulkan data dan mengetahui situasi terkini.
"Mengumpulkan buku-buku atau tulisan yang ditulis oleh mereka sebagai basis data", tambahnya.
Dian berharap bahwa persoalan aliran sesat ini jangan dianggap sebagai kasus musiman atau euphoria dikarenakan semangat sesaat.
Menurutnya, banyaknya aliran ini sudah jauh-jauh hari disampaikan oleh Allah SWT dalam Al-Quran Surat Al-An’am ayat 65 yang diartikan oleh Ibnu Abbas sebagai Ahli Bid’ah yang bermacam-macam (aliran Sesat disebabkan bid’ah), yang mana sampai hari kiamat pun akan tetap ada.
"Dengan kata lain diperlukan gerakan yang kontinu, terstruktur, terarah dan terukur untuk semua jenjang pimpinan yang ada di seluruh lapisan jam’iyyah pemuda Persis", pungkasnya. (*)