Lima Ketua Umum Hima PERSIS Berkiprah di PP PERSIS

oleh Reporter

13 Oktober 2022 | 22:49

Bandung, persis.or.id - Pascapelantikan Tasykil PP PERSIS oleh Ketua Umum Dr. KH. Jeje Zaenudin di Bandung (8/10/2022), ada yang menarik dari daftar susunan tasykil masa jihad 2022-2027. Selain ada empat mantan Ketua Umum PP Pemuda, juga ada lima mantan Ketua Umum PP Hima PERSIS. 

Lima mantan ketua umum tersebut yaitu:  pertama, Dr. H. Ihsan Setiadi Latief, M.Si (Ketua Umum Hima PERSIS 1996-2000) sebagai Ketua Bidang Kominfo. Kedua, Dr. Latif Awaludin, MA., ME.Sy. (ketua Umum Hima PERSIS 2003-2005) sebagai Ketua Bidgar Perzakatan. Ketiga, Lamlam Pahala, M.Ag. (Ketua Umum Hima PERSIS 2005-2010) sebagai Wakil Sekretaris Dewan Tafkir. Ketiga,  Moch. Reza Anshari, S.Sos. (Ketua Umum Hima PERSIS 2010-2013). Keempat, Nizar Ahmad Saputra, M.Kom.I (Ketua Umum Hima PERSIS 2013-2018) sebagai anggota Dewan Tafkir. Dan kelima, Iqbal Muh. Zhilal, M.Kom. (Ketua Umum Hima PERSIS 2018-2022) sebagai anggota Kordinator Diklat Bagian Otonom.

Selain itu, terdapat juga beberapa kader alumni Hima PERSIS yang ikut serta dalam tasykil PP PERSIS 2022-2027, di antaranya Dr. Muslim Mufti, M.Si., dr. H. Sony Ramdani, MH.Kes, Andri Hendrawan, M.Ag, Ust. Ginanjar Nugraha, M.Sy, Dr. Utang, M.Phil, H. Tantan Ahmad Santana, Dr. Tantan Hermansah, Dr. Rosihan Fahmi, Muhammad Ridwan Nurrohmah, M.Ag, Dr. Malki Ahmad Natsir, M.Phil, H. Ahmad Faisal, S.Pd., Dr. Riyan Nuryadin. MA, Dr. Pepen Irpan Fauzan, M.Hum, H. Rofiq Husen, M.Pd, Muhammad Rizaldi Mina, SH. dan lain-lainnya.

Keterlibatan para alumni dalam jajaran Tasykil PP PERSIS adalah bentuk birul walidain kader-kader yang tumbuh dibesarkan dan membesarkan Hima PERSIS kepada organisasi induknya, yakni Persatuan Islam. Tentu tidak lepas dari keputusan Ketua Umum PP PERSIS yang membuka peluang kader-kader muda PERSIS untuk ikut serta membangun PERSIS di tingkat pusat.

Menyikapai hal tersebut, M. Ryan Alviana, M.Pd., Sekjen PP Hima PERSIS 2016-2018, Deklarator Ikatan Pelajar PERSIS, dan juga Kepala Sekolah SDIT PERSIS 219 Rancabali, mengungkapkan bahwa ini adalah "kabar baik" dari aspek kaderisasi di lingkungan PERSIS.

"Tentu saja ini adalah sinyal positif, kabar baik bagi kader muda PERSIS khususnya Hima PERSIS bahwa gagasan-gagasan yang selama ini hanya muncul di ruang diskusi, di lingkaran-lingkaran kajian di komisariat-komisariat Hima PERSIS dapat disuarakan di viaduct (PP PERSIS - red)," katanya kepada persis.or.id Rabu (12/10/2022)

Ia pun berharap para tasykil ini dapat membawa semangat akademisi, aktivitas kampus, serta trilogi yang sering disuarakan di Hima PERSIS. 

"Mudah-mudahan bisa mewarnai, dengan semangat membara khas akademisi dan aktivis kampus, apalagi para tasykil alumni Hima PERSIS pasti masih ingat trilogi Hima PERSIS, ilmiah-progresif-revolusioner yang sering diteriakkan saat aksi turun ke jalan. Inilah saatnya mengkristalisasikan trilogi tersebut di ranah yang lebih luas di lingkungan PERSIS," tambahnya.

Selain itu, Ryan juga mengingatkan kembali harapan Ketua Umum PERSIS akan peran tasykil dari kader muda. Sehingga, kedepannya tidak hanya menjadi menara gading intelektualisme.

"Ketua umum, Ustadz Jeje dalam menyusun tasykil juga menegaskan bahwa tenaga kaum muda sangat diharapkan dapat membantu beliau dalam menjalankan tugas kepemimpinan  PERSIS. Saya berharap tasykil PP PERSIS alumni Hima dapat menangkap itu sebagai sebuah kesempatan untuk mengejawantahkan dalam dialektika dan program yang solutif bagi permasalahan keumatan. Jangan jadi menara gading intelektualisme yang hanya berwacana tanpa menghadirkan solusi," imbuhnya.

Terakhir, ia menyampaikan harapannya kepada para alumni Hima PERSIS agar memberikan warna yang berbeda di PERSIS, mendobrak stagnasi. Jangan sebaliknya, malah ikut larut dalam dwarfisme organisasi.

[]

(MRA/dh)

Reporter: Reporter Editor: admin