Jakarta - persis.or.id, PP Pemuda Persis cq Ketua IV dan tim mengadakan kunjungan silaturahmi kepada Fakhri Hamzah, Wakil Ketua DPR, dan beberapa organisasi kepemudaan berbasis ormas yaitu pemuda PUI, pemuda Muhamadiyah, serta organisasi kepemudaan GPII, pada hari selasa (22/11) di Jakarta.
"Silaturahmi ini merupakan implementasi dari program dan agenda kerja bidang HAL seperti tertuang dalam Program Jihad PP Pemuda Persis hasil Mukernas I tahun 2015", ungkap Hendi Santika, Kominfo PP Pemuda Persis. Agenda silaturahim ini membuka jaringan dengan berbagai organisasi dan elemen masyarakat lain yang dapat mendukung visi, misi dan program Pemuda Persis. Juga Membangun serta memperluas hubungan dan kerjasama lintas instansi baik regional, maupun internasional.
Bentuk kegiatan dan hasil lanjutan dari proker tersebut adalah silaturahmi organisasi dan Kunjungan kerja secara berkala. "Menjalin sinergi program-program dengan organisasi kepemudaan lainnya yang memiliki kesamaan tujuan dengan pemuda persis baik dalam bidang dakwah, pendidikan, sosial, ekonomi, dan lain-lain; serta mengadakan seminar, diskusi publik, kajian-kajian, simposium nasional dan kegiatan-kegiatan lainnya secara rutin dan berkelanjutan", papar Hendi.
Silaturahmi ini pula bagian dari Mengimplementasikan seluruh hasil rekomendasi muktamar pemuda persatuan Islam ke-12 pada aspek rekomendasi eksternal jam’iyyah yang salah satu dari bentuk dan hasil kegiatannya adalah Kerjasama program dengan lembaga-lembaga pemerintahan yang memiliki keterkaitan dengan program-program Pemuda Persis
"Dipilihnya Fakhri Hamzah dengan pertimbangan bahwa beliau adalah salah satu politisi muslim dan berasal dari partai Islam (PKS), anggota DPR/MPR komisi 3 bidang hukum, salah satu politisi yg dianggap concern terhadap isu-isu aktual terkait dengan kepentingan Islam dan umat Islam, serta politisi yg menjadi media daring", ungkap Hendi mewakili PP Pemuda Persis.
Silaturahmi ini diisi pula dengan dialog terkait kejadian dan peristiwa penting yg dialami oleh umat Islam baik skala nasional maupun internasional. Dalam skala nasional misalnya kelanjutan kasus Ahok sang penista agama, Koruptor dan perilaku koruptif yang makin dan masih massif dan sistemik, Agenda terstruktur dan tersembunyi dari PKI dan antek-anteknya untuk menguasi Indonesia yg salah satunya berupa impor narkoba secara besar-besaran, dan lain sebagainya.
Dalam skala internasional misalnya peristiwa genocida pemerintah myanmar dan etnis budha terhadap umat Islam Rohingya di Arakan Myanmar, eskalasi politik internasional dunia Islam pasca terpilihnya Donald Trump sebagai presiden AS, konflik dan peperangan di Timteng khususnya di Suriah, dan lain-lain.
Adapun silaturahmi ke Lembaga Tinggi Negara serta OKP Nasional ini menjadi media bagi untuk memperkenalkan wajah dan wijhah perjuangan pemuda Persis untuk kepentingan agama, umat dan bangsa."Kita upayakan sinergi perjuangan yang selama ini sudah, sedang dan akan dilakukan dengan elemen-elemen lain", pungkas Hendi. (HL/TG)