Banten, persis.or.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy menegaskan bahwa dalam konstelasi nasional, Hima PERSIS bukan hanya sekadar memiliki tautan dengan organisasi PERSIS dan organisasi kemahasiswaan saja.
"Tapi Hima PERSIS merupakan sumber kader bangsa. Karena itu harus mengembangkan dua visi sekaligus. Pertama yaitu visi ke-Indonesiaan dan yang kedua adalah visi ke-Islaman, " jelasnya saat memberikan sambutan dalam acara Muktamar X Hima PERSIS di Banten, Selasa (29/03/2022).
Menurutnya, Hima PERSIS harus menjadi organisasi mahasiswa yang progesif, dan pemikirannya yang intelektual dan mampu bersinergi dengan berbagai kalangan serta harus memainkan peranan di semua spektrum.
"Agar eksistensi organisasi ini betul-betul nyata sekaligus memberikan andil dan sumbangsih yang bisa dirasakan, baik oleh umat maupun bangsa Indonesia," terangnya.
Dirinya juga menekankan agar tema yang diangkat mampu menjadi gambaran gerak perjuangan Hima PERSIS. "Selaras dengan tema bangkit bersatu Indonesia maju, maka Hima PERSIS harus terampil sebagai pelopor persatuan umat serta persatuan bangsa," lanjutnya.
Selain itu, Menko PMK menyebutkan bahwa dari PERSIS sudah lahir tokoh-tokoh besar yang jumlahnya tidak terhitung. Yang mana sudah memberikan sumbangsih besar bukan hanya bagi PERSIS tentunya bagi organisasi kemasyarakatan dan juga organisasi politik.
"Tidak kalah penting, PERSIS juga sudah melahirkan tokoh fenomenal yaitu A. Hassan dan juga tokoh politisi yang luar biasa yaitu M. Natsir," tandasnya.
Reporter: Amir Hamzah, Diki Mufidz
Editor: Fia Afifah