Bandung - persis.or.id, Menteri koordinator ekonomi kabinet kerja, Prof. Dr. Darmin Nasution, menghadiri Musykernas dan menyampaikan tentang kebijakan ekonomi pemerintah dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat kecil.
Hal tersebut sebagai tindaklanjut kunjungan Presiden Jokowi pada 17 Oktober 2017 lalu ke kantor PP Persis dan membicarakan beberapa hal yang menyangkut masalah pemberdayaan dakwah, pendidikan dan ekonomi keumatan.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PP Persis mengapresiasi sekali kehadiran Menteri Koordinator Ekonomi itu. KH. Aceng Zakaria berharap, ada titik temu dan Persis merancang program yang sinergis dengan beberapa kementerian yang berada di bawah kordinasinya.
Senada dengan itu, Prof. Darmin pun menyambut baik sinergitas yang bisa dijalin bersama. Dia menyebut, sejak setahun terakhir pemerataan ekonomi dan pembangunan infrastruktur gencar dilakukan.
"Guna mengaplikasikan kebijakan yang tepat, saya buat seperti
on map policy, silahkan teman-teman di Persis agar menguatkan data, bisa kita bantu koordinasikan", ujarnya, Ahad siang (17/12/2017).
Darmin menambahkan, Pesantren yang ada di lingkungan Persis guna menciptakan peluang kerja dan wirausaha santri, maka masa pembelajaran bisa ditambah 6 bulan lagi dengan
life skill.
"Misalnya, kita bisa tambah 6 bulan lagi setelah santri lulus, kita bisa rancang program pemantapan fokus keahlian santri-santri, hingga bisa kerja atau berwirausaha", ucapnya. (*)