Bandung - persis.or.id, Seminar pengembangan pesantren dan santri sehat yang diikuti oleh 28 pesantren pada hari rabu (09/11), para peserta yang terdiri dari asatidz itu langsung take action (mempraktekan) materi dari Kemenkes RI yaitu aktivitas fisik sebagai salah satu komponen Gerakan Masyarakat Sehat (Germas).
Hari sebelumnya (08/11) para peserta mendapatkan 2 materi dari bidang Promosi Kesehatan dan pemberdayaan masyarakat Dinkes provinsi Jawa Barat. Salah satu instruktur materi, Wini Nurwini, M.Si, menyebutkan bahwa ormas, termasuk Persis didalamnya, sengaja diajak karena sumber daya pembangunan 70% berasal dari kontribusi masyarakat. Sejalan dengan itu instruktur materi kedua, Bayu Aji, M.Sc, menuturkan "Bentuk kegiatan gerakan masyarakat sehat atau germas itu diantaranya adalah melakukan aktivitas fisik seperti beres-beres rumah, berjalan kaki, dan berolah raga pagi", ujarnya.
Para peserta dan panitia melakukan olahraga pagi bersama pukul 05.30 WIB. Meskipun hanya 40 menit, olahraga pagi tersebut memberikan nuansa hangat karena peserta dan panitia sama-sama mengikutinya dengan penuh semangat. (HL/TG)