Bandung - persis.or.id, Setidaknya 12 orang pengungsi Rohingya, sebagian besar anak-anak, tenggelam saat perahu yang mereka tumpangi terbalik dalam perjalanan menuju ke Bangladesh, demikian disampaikan oleh polisi setempat pada hari senin (09/10/2017).
Dilansir dari Aljazeera, mereka merupakan korban paling akhir kekerasan di Myanmar yang telah memaksa lebih dari setengah juta orang meninggalkan kampong halaman mereka.
Petugas penjaga perbatasan Bangladesh (BGB), Abdul Jalil, mengutarakan kepada kantor berita AFP setidaknya 12 jasad telah berhasil ditemukan setelah operasi penyelamatan sepanjang yang dilakukan malam, ia mengatakan jumlah korban termasuk 10 anak-anak, seorang wanita tua dan seorang pria.
Setidaknya 13 pengungsi Rohingnya, termasuk tiga wanita dan dua orang anak diselamatkan setelah dilakukan penyisiran di hilir sungai Nafm ujar Jalil.
Perahu mereka terbalik di dekat Galachar ( perkampungan laut di Bangladesh) dengan penumpang hampir mencapai 100 orang.
Lebih dari setengah juta orang Rohingya telah meninggalkan wilayah utara Rakhine menuju Bangladesh sejak tanggal 25 Agustus lalu dengan membawa serta kisah pilu pembunuhan dan pemerkosaan massal serta pembakaran seluruh desa di sana. (*)