Banten, persis.or.id - Dalam Musyawarah Kerja Nasional (Muskernas) III Persatuan Islam, PERSIS menyampaikan pernyataan sikap Muskernas III terhadap berbagai persoalan besar yang sedang dihadapi bangsa, Sabtu (30/11/2024) malam.
Pernyataan ini tidak hanya berisi kritik, tetapi juga masukan positif untuk pemerintah, masyarakat, dan terutama generasi muda.
Melalui Sekretaris Umum PP PERSIS, KH. Dr. Haris Muslim, Lc., MA, disampaikan sikap Muskernas III mengenai dukungan terhadap Peraturan Presiden No. 58 Tahun 2023 tentang Moderasi Beragama.
PERSIS memandang moderasi beragama penting untuk menciptakan keharmonisan di tengah keberagaman. Moderasi ini tetap berpegang pada ajaran Islam yang otentik dan tidak dijadikan alasan untuk meliberalisasi agama.
"Moderasi itu soal menjaga keseimbangan dan saling menghormati, bukan melemahkan keyakinan kita terhadap Islam," tegasnya.
PERSIS menyoroti bahaya judi online yang kini dianggap sebagai darurat nasional. "Judi online sudah seperti wabah yang menghancurkan kehidupan banyak orang, termasuk anak-anak muda," jelas KH. Haris Muslim.
PERSIS mengajak pemerintah untuk mengambil langkah besar dan melibatkan semua elemen masyarakat, termasuk organisasi keagamaan, dalam memerangi judi online.
"Kita harus anggap judi online ini sebagai musuh bersama. Semua orang, dari pemerintah sampai masyarakat, harus bersatu untuk melawannya," tambahnya.
PERSIS juga menekankan pentingnya pendidikan karakter berbasis adab untuk membentuk generasi muda yang bermoral dan berdaya saing tinggi.
"Kita ingin anak muda Indonesia jadi generasi yang tangguh, bukan yang gampang menyerah, apalagi terseret arus hedonisme," kata KH. Haris Muslim.
PERSIS mendorong pemerintah untuk memastikan keadilan dalam penegakan hukum, terutama dalam kasus-kasus besar seperti korupsi dan pelanggaran HAM. Penegakan hukum yang transparan diyakini akan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Sebagai bagian dari ukhuwah Islamiyah, PERSIS kembali menegaskan dukungannya terhadap perjuangan rakyat Palestina. KH. Haris Muslim menyampaikan ajakan kepada masyarakat Indonesia untuk terus memberikan solidaritas nyata melalui bantuan kemanusiaan dan doa.
"Palestina adalah saudara kita. Kita tidak boleh melupakan perjuangan mereka untuk kemerdekaan," tegasnya.
Melalui Muskernas III ini, PERSIS tidak hanya mengajak pemerintah, tetapi juga generasi muda untuk ikut ambil bagian dalam membangun bangsa yang lebih baik.
"Mari kita jadikan sikap ini sebagai pengingat bahwa perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil. Generasi muda adalah kunci utama untuk membawa perubahan itu," tutup KH. Haris Muslim.
[]
BACA JUGA: Buka Muskernas III, Ini Kata Ketum PP PERSIS