Bogor, persis.or.id - Pimpinan Daerah Persatuan Islam (PD Persis) Kota Tangerang menyelenggarakan Musyawarah Kerja Daerah (Muskerda) ke-4 di Villa Diamond, Taman Safari, Bogor, pada 23–24 November 2024. Agenda ini mengusung tema: “Memperkokoh Peran dan Fungsi Tasykil untuk Mewujudkan Satu Rasa, Satu Suara, dan Satu Usaha dalam Roda Jamiyah PD Persis Kota Tangerang.”
Ketua Panitia Pelaksana Muskerda, Ust. Didin Jaenudin, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada para mukhsinin dan donatur atas terselenggaranya kegiatan ini.
Ia menyatakan bahwa kerja sama yang dilandasi dengan satu rasa, satu suara, dan satu usaha telah menjadi pendorong terlaksananya Muskerda ke-4 dengan baik.
"Rasa memiliki dan rasa tanggung jawab dalam menjalankan roda kejamiyahan, khususnya di PD Persis Kota Tangerang, menjadi kunci keberhasilan acara ini," ujarnya.
Ketua PD Persis Kota Tangerang, Budiman, S.E., dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Muskerda ke-4 membahas 11 isu strategis yang harus segera diselesaikan. Beberapa di antaranya adalah pembentukan PD Kabupaten Tangerang, pendirian RA oleh Persistri, pendirian Madrasah Diniyah, dan pengurusan status wakaf kantor PD Persis Kota Tangerang.
Budiman juga menekankan pentingnya evaluasi program kerja tahun 2024. Dari 17 program kerja yang direncanakan, baru enam program yang terlaksana, sementara 11 program lainnya belum terimplementasi. Meski demikian, dua bidang garapan, yakni Bidgar Pendidikan dan Bidgar Sosial, berhasil mencapai 100% pelaksanaan.
"Kami bersyukur atas pencapaian ini dan tetap berusaha memberikan yang terbaik untuk kemajuan organisasi Persis di Tangerang," tuturnya.
Rencana Program Tahun 2025
Budiman menjelaskan bahwa beberapa program kerja tahun depan harus dipersiapkan dengan matang agar lebih konkret dan dapat dilaksanakan dengan lebih baik. Program yang belum tercapai pada 2024 diusahakan untuk tidak dibawa ke tahun berikutnya, tetapi jika terpaksa, akan diselesaikan sebelum Musda 2025.
Dengan berdirinya PD Persis Kota Tangerang Selatan, Budiman merasa lega karena tanggung jawabnya berkurang. Ia juga bangga atas keberhasilan program Pendidikan Pondok Tahfidz Wadil Quran (PTWQ), yang kini berada di bawah PD Tangsel. Secara administratif, koordinasi dan struktur PTWQ sudah tidak menjadi kewajiban PD Persis Kota Tangerang.
"Namun, secara personal, para tasykil atau simpatisan tetap diperbolehkan memberikan bantuan sebagai amal," imbuhnya.
Ke depannya, PD Persis Kota Tangerang akan fokus membuka Sekolah Diniyah yang diharapkan mampu bersaing dengan PTWQ. "Mohon doa dari semua pihak agar rencana ini dapat terwujud," harap Budiman.
Muskerda PD Persistri Kota Tangerang
Di tempat yang sama, PD Persistri Kota Tangerang juga menggelar Muskerda ke-3. Kegiatan ini diselenggarakan bersama untuk menghemat waktu dan tenaga. Ketua PD Persistri Kota Tangerang, Ir. Hj. Mardiah Rahman Alimar, menyampaikan bahwa Persistri, sebagai organisasi otonom Persis, memiliki tugas besar untuk membimbing muslimah sesuai ajaran Al-Qur'an dan Sunnah serta menghadapi dinamika kehidupan modern tanpa meninggalkan asas Persis.
Muskerda kali ini menjadi momentum penting bagi Persistri untuk mengembangkan diri dan memiliki visi ke depan yang mampu menjawab tantangan zaman. Beberapa program prioritas tahun 2025 meliputi pendataan anggota jamiyah, pembinaan kader dakwah, pelatihan MC, bakti sosial, dan peningkatan ekonomi jamiyah.
"Kami berharap program-program ini dapat berjalan dengan baik dan membawa manfaat bagi umat," ungkap Mardiah.
Sekretaris PD Persis Kota Tangerang, A. Usman, dalam penutupnya menyampaikan bahwa tidak semua pihak akan merasa puas dengan hasil Muskerda. "Namun, semoga apa yang telah dilaksanakan dapat memberikan dampak positif. Kami akan terus berupaya lebih baik lagi di masa mendatang dan mewariskan semangat ini kepada pengurus berikutnya," pungkasnya. []
LUKMANUDIN (Bidgar Kominfo PW Persis Provinsi Banten)
BACA JUGA: Gaza Terkini dan Masa Depan Timur Tengah
