Bandung, persis.or.id - Di saat mayoritas orang terlelap atau bersiap menyambut tahun baru, Pemuda Persatuan Islam (PERSIS) Bojong Citepus justru memperkuat barisan. Sebagai bagian dari implementasi nilai-nilai Persatuan Islam, mereka menegaskan sikap tegas terhadap aktivitas yang dinilai tidak sesuai dengan Al-Qur'an dan As-Sunnah, termasuk perayaan tahun baru.
“Pada dasarnya, waktu dalam pandangan Islam adalah makhluk yang terus berubah. Rasulullah SAW menyebutnya sebagai Kholfun Jadiidun atau makhluk yang baru,” ungkap Miftah, Ketua Penanggung Jawab (PJ) Pemuda PERSIS Bojong Citepus, Selasa (31/12/2024).
Setelah sekian lama tidak mengadakan pertemuan, Pemuda PERSIS Bojong Citepus kini kembali berkumpul guna mempererat silaturahmi. Dengan suasana ramah tamah khas Sunda melalui kegiatan liwetan, para pemuda ini memperkokoh tekad untuk memperluas jangkauan dakwah mereka kepada masyarakat.
Sebagai langkah simbolis dalam memperluas manfaat organisasi, Pemuda PERSIS meluncurkan berbagai kegiatan sosial, termasuk rencana khitanan massal.
“Program dakwah dan kegiatan sosial yang sudah berjalan akan diperkuat. Ada juga rencana sosialisasi kepada masyarakat RW 09,” ujar Rudi, Sekretaris PJ Pemuda PERSIS Bojong Citepus, dalam notulensi rapat.
Miftah menambahkan bahwa pihaknya tengah berdiskusi dengan RS Sartika Asih terkait teknis pelaksanaan khitanan massal.
“Untuk teknis dan pelaksanaan khitanan massal, kami masih menyesuaikan dengan pihak terkait,” jelasnya.
Selain kegiatan sosial, Pemuda PERSIS juga memulai kembali kajian rutin sebagai upaya pengembangan diri dan peningkatan pemahaman agama.
BACA JUGA: Gandeng Tim Dewan Hisbah, PC Pemuda PERSIS Pameungpeuk Adakan Diskusi Metodologi Penetapan Hukum Vaksin