Palu - persis.or.id, Acara Masa Taruf (Maruf) merupakan gerbang pertama pembinaan di Pemuda Persis, hari Sabtu 24 Maret 2018 diselenggarakan Mar'uf bagi Pemuda dan juga Pemudi di Palu Sulawesi Tengah.
Sebelumya diadakan acara pembukaan yang pada kesempatan itu hadir Sekretaris Wali Kota Palu, Drs. H. Asri, SH sekaligus mewakili walikota untuk berkesempatan membuka acara dengan resmi.
Dalam Sambutan yang disampaiakn oleh Ketua PW Persis Sulteng Ust. Saiman, Persis sudah berdiri sejak tahun 1993.
Banyak rintangan dan halangan dalam berdakwah Quran Sunnah di Palu hingga akhirnya terbentuk PC hingga PW dan sudah berdiri 3 Masjid Persis serta dibidang Pendidikan telah berdiri SDIT Persis di kecamatan Tatanga Kota Palu.
"Mudah-mudahan ini menjadi lahan dakwah dan kaderisasi bagi Persis sebagai pelanjut dakwah Quran Sunnah di Palu dan Provinsi Sulteng secara luas" demikian diungkapkan Ust. Saiman.
Pemerintahan kota Palu menyampaikan rasa terima kasih kepada Persis yang telah menjaga keutuhan dan kerukunan umat beragama di kota Palu sesuai dengan motto provinsi Palu "Nosarara Nosabatutu" yang artinya Bersama kita Satu.
Selanjutnya setelah acara pembukaan diselengarakan Maruf Pemuda dan Pemudi Persis.
Materi I tentang Tauhid/makna syahadatain disampaikan oleh Ust Hamdan
Materi II Fiqh Jam'iyyah oleh Ust Eka Permana
Materi III Sirah Pemuda Persis oleh Ust Yayan
Materi IV atribut Pemuda Persis oleh Ust Ismail F Romdlon.
Ma'ruf ini diikuti oleh 18 org calon anggota pemuda Persis. Setelah itu dilakukan pembai'atan anggota baru.
Hari ahad, 25 Maret 2018 dilaksanakan musyawarah wilayah untuk memilih dan mengangkat ketua PW, dan terpilih sebagai ketua PW Sulawesi Tengah masa jihad 2018-2022 adalah Ust. Amto, S.Pd.
Sesi terakhir safari jam'iyyah ke Sulawesi Tengah ini ditutup dengan acara Tabligh Akbar dengan mubaligh Ust. Eka Permana Habibillah yang dirangkai dengan acara peresmian PW Pemuda Persis Sulteng, Ketua PW, dan Tasykilnya.
Semoga safari jamiyyah di tanah Palu ini dapat menambah semangat dan ruhul jihad Umat Islam secara umumnya dan jamaah Persis di Palu secara khususnya dalam mengembangkan sayap dakwah Islam sehingga Islam menjadi Jaya dan tak terkalahkan. "Nosarara Nosabatutu". (/HR)