Sumatra, persis.or.id - Pimpinan Pusat Pemuda Persatuan Islam (PP Pemuda PERSIS) mengadakan kunjungan kerja ke wilayah Sumatra Utara, Selasa-Sabtu (5-9/04/2022), dalam rangka pembinaan dan pembentukan pimpinan jam'iyyah Sumatra Utara.
Mengambil tema "Spreading The Spirit of Ramadhan", kegiatan ini digelar pada bulan Ramadhan, bulan penuh kemuliaan dan semangat yang membara. Pengurus PP Pemuda PERSIS yang berangkat menuju tempat berjumlah lima orang, yaitu Ketua Umum, Kabid Jam'iyyah, Kabid Kaderisasi, Sekbid Pendidikan, dan Sekbid Kominfo.
Fokus daerah yang akan dibina dan dibentuk pimpinan daerah yaitu Kota Medan, Deli Serdang, Batu Bara, Simalungun, dan terakhir Labuhan Batu.
Dipilihnya daerah tersebut untuk dibentuk Pimpinan Daerah Pemuda PERSIS dikarenakan sudah terbentuk PD PERSIS terlebih dulu.
Tasykil PP Pemuda PERSIS yang hadir disambut hangat dan ditemani Ketua PW Pemuda PERSIS Sumatra Utara selama menjalani safari dakwah ini. Selain itu, ada pula Wakil Ketua 1 PW PERSIS Sumut Ust. Suryadharma.
Ustaz Suryadarma menyampaikan, kultur PERSIS di Sumatra Utara alhamdulillah sesuai dengan pemahaman PERSIS dalam penerapan Al-Qur'an dan As-Sunnah pada fiqih ibadah.
"Untuk Sumber Daya Manusia (SDM), PW Pemuda PERSIS Sumatra Utara terus berupaya mencetak generasi yang tafaqquh fiddin, dengan mengirimkan utusan santri untuk bersekolah di Pesantren PERSIS (PPI) yang berada di Jawa Barat," lanjut Ustaz Suryadharma.
Selain itu, Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya sedang fokus pada program untuk merintis PPI 343 Ash-Shidiqin Hamparan Parak, Deli Serdang, Sumatra Utara,
Perlu diketahui bersama, program safari dakwah ini merupakan realisasi dari wacana PP Pemuda PERSIS yang sudah lama dicanangkan, dan saat ini alhamdulillah terlaksana secara lancar.
"Saya sangat apresiasi dan support kehadiran Ketum dan Sekum PP Pemuda PERSIS di Sumatra Utara. Saya sudah sampaikan ke mereka bahwa perlu secara intens pembinaan kejam'iyyahan di daerah kami, agar mereka paham dengan misi PERSIS, melaksanakan ibadah sesuai dengan tuntutan Al-Qur'an dan As-Sunnah," tutup ustaz Suryadharma.