Bandung - persis.or.id, Ketua Umum PP Persis, KH. Zakaria, menyampaikan bahwa Sabtu (03/02/2018) akan ada bahasan terkait pembentukan tim investigasi untuk mengusut tuntas motif pembunuhan terhadap komandan brigade, Prawoto.
"Saya juga kurang mengerti, yang menjadi pertanyan saya apakah orang gila bisa ujug-ujugnya (tiba-tiba) membunuh, orang gila mah tidak punya rencana atuh", ungkap beliau.
Karena kasus ini sudah ditangani oleh kepolisian, KH. Aceng Zakaria menyebutkan sepenuhnya menyerahkan kepad pihak keopolisian agar mengusut secara tuntas kasus ini sampai selesai dengan terang menderang.
"Kami PP Persis menyerahkan dan mempercayakan sepenuhnya kepada pihak kepolisian", tambahnya.
Ketua Umum PP Persis ini, pagi tadi (02/02/2018) mengunjungi rumah Prawoto dikarenakan kemarinnya baru tiba di rumah saat mendengar kabar duka, serta kondisi masih kelelahan karena 3 hari mengikuti sidang Dewan Hisbah di Bangil, Jawa Timur.
"Mendengar meninggalnya Prawoto, saya sangat terharu dengan cara yang mengenaskan, tentu saja saya pribadi dan jamiyyah Persis secara keseluruhan sangat kehilangan sosok Prawoto", ujarnya.
Prawoto merupakan murid KH. Aceng Zakaria saat di Pesantren dan dinilai sangat diandalkan, serta banyak tugasnya dalam menjaga pengamanan para ulama Persis.
Ketua Umum PP Persis ini berharap, semoga ada hikmah di balik persitiwa tersebut dan akan segera lahir Prawoto-Prawoto yang lain bagi jamiyyah Persis.
"Semoga Prawoto Allahu yarham diterima amal ibadahnya diampuni segala khilaf dan dosanya serta diberikan tempat yang terbaik yaitu surganya Allah", ucap KH. Aceng Zakaria. (HL/TG)