Jakarta, persis.or.id — Utusan Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS), Dr. Arip Rahman, Lc., MA., DESA., dalam Silaturahmi Ulama Nasional yang diselenggarakan oleh Ikatan Ulama Muslim Se-Indonesia (IUMS) di Hotel Sofyan, Jakarta, pada 17 Mei 2025, menyampaikan sejumlah usulan penting terkait perjuangan kemerdekaan Palestina.
Pertama, Usulan pembentukan lembaga filantropi nasional khusus untuk Palestina yang langsung berada di bawah pengawasan Presiden Republik Indonesia.
Menurut Dr. Arip, langkah ini penting untuk meningkatkan koordinasi antar-lembaga sosial dan memperbesar jumlah bantuan kemanusiaan yang dapat dikirim langsung ke wilayah Palestina atas nama Pemerintah Indonesia.
Kedua, Penguatan diplomasi internasional untuk Palestina yang selama ini telah dilakukan oleh Indonesia sangat diapresiasi.
"Dalam paspor Indonesia kembali dicantumkan larangan masuk ke Israel bagi warga negara Indonesia, sebagai bentuk konsistensi dalam dukungan terhadap kemerdekaan Palestina", ungkap Dr. Arip.
Ketiga, PERSIS menyambut baik kehadiran IUMS di Indonesia yang diyakini akan memperkuat peran umat Islam Indonesia dalam mendukung perjuangan Palestina dan pembebasan Baitul Maqdis.
Sementara itu, Wakil Ketua IUMS, Dr. Habib Salim Djufri, dalam pidatonya menyampaikan,
“Tidak ada satu pun orang beriman yang acuh tak acuh terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina. Semoga Allah SWT mengabulkan cita-cita dan perjuangan ini.”
Ia menambahkan, “Secara khusus, terkait Ittihadul ‘Alami li Ulama’il Muslimin atau Persatuan Ulama Muslim Dunia, IUMS ini berdiri mandiri tanpa terikat oleh kekuatan dunia mana pun, tanpa membawa paham mazhab tertentu, dan tidak membawa kepentingan pribadi maupun golongan. Oleh karena itu, IUMS tidak tunduk pada tekanan politik negara mana pun. Inilah bentuk kemandirian IUMS.”
BACA JUGA: Hubluneg PERSIS Hadiri Humanitarian Islam, Bukti PERSIS Miliki Komitmen Perkuat Pesan Islam yang Menghargai Keberagaman
