Dia yang selalu siap.
Kini telah tiada.
Mewariskan jejak langkah.
Bagi para penerus jihad jamiyyah.
Benteng ulama itu telah pergi.
Selamat jalan sahabat.
Derap sepatu lars mu terdengar di surga.
Air mata kami belum kering.
Terus mentes mengenang perjuanganmu.
Tapi, engkau telah bahagia.
Disambut para malaikat penjaga pintu surga.
Insya Allah.
Kami yang masih disini,
Akan terus berjuang
Menapaki jejak langkahmu
Yang lebih dulu menuju surga- Nya...
Oleh Prof Dr H Dadan Wildan.