Jakarta, persis.or.id - Bidang Kominfo Pimpinan Wilayah Persatuan Islam (PW PERSIS) DKI Jakarta Ustaz Apud Shihabuddin. S Ag., didaulat menjadi pemateri pada acara Pelatihan Badal Khotib PW PERSIS DKI Jakarta.
Pelatihan ini berlangsung di Kantor PW PERSIS DKI Jakarta Jl. Johar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu (29/10/2022).
Ustaz Apud atau lebih akrab disapa Abu Alifa ini memberikan materi Komunikasi Dakwah, pada angkatan ketiga dan pertemuan kedua Sabtu ke-4 .
Dalam pemaparannya, Ustaz Abu menerangkan tentang bahasa dakwah agar mudah ditangkap atau diterima oleh mustami.
"Sampaikan dakwah sedikit dan padat, tetapi dapat dimengerti oleh jamaah," ungkapnya.
Bahkan, Al-Quran menyebut dakwah sebagai ahsanu qawla, artinya ucapan dan perbuatan yang baik.
"Dalam konteks demikian, ketika dakwah dikomunikasikan oleh seorang penyampai, maka ia harus mempunyai etika yang baik apabila ia ingin berdakwah atau berkomunikasi dengan mad’u-nya," terangnya.
Di samping itu, kata dia, dalam penyampaian pesan dakwah hal lain yang harus diperhatikan oleh juru dakwah adalah menyesuaikan dengan situasi dan kondisi mad’u, lingkungan, dan keadaan sekitar area dakwahnya.
"Oleh karena itu, etika sangat penting dalam proses aktivitas dakwah dan komunikasi," paparnya.
Di hadapan dai-dai muda PW PERSIS, Jakarta Ustaz Abu juga menegaskan bahwa etika adalah standar nilai-nilai yang harus dijadikan acuan dalam berbuat, bertindak dan berperilaku.
Menurutnya, tanpa ada komunikasi yang baik dalam berdakwah maka seseorang itu dinyatakan tidak mempunyai etika yang cukup baik pula.
"Seorang pendakwah terlebih dahulu harus mempunyai etika yang baik dan komunikasi yang baik. Dan sampaikan dakwah dengan bahasa yang mudah dimengerti," tandasnya.
Kunci dakwah menurutnya adalah etika komunikasi, qaulan karima, qaulan sadida, qaulan ma'rufa, qaulan baligha, qaulan layyina, dan qaulan maisura.
"Terpenting dalam berdakwah adalah selalu berlandaskan pada Al-Quran dan Sunnah. Dan dalam menyampiakkan materi, pendakwah bisa mengambil materi yang landasannya bisa mengambil materi dari berbagai media," ucapnya.
Dalam penyelenggaraan program Pelatihan Badal Khotib, PW PERSIS DKI Jakarta bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Mental Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
[]
Reporter: HL
Editor: Fia Afifah