Ramadan 1443 H Lebih Longgar, Waketum PERSIS Ajak Tingkatkan Kualitas Ibadah

oleh Reporter

04 April 2022 | 01:25

Jakarta, persis.or.id - Bulan suci Ramadan 1443 H yang penuh berkah dan ampunan sudah hadir di tengah-tengah kita. Sedianya kita kaum muslimin menjadikan bulan suci Ramadaan menjadi momentum untuk mendekatkan diri kepada Allah.

“Kita sebagai kaum muslimin, khususnya bangsa Indonesia dan pada umumnya di seluruh dunia, tentu saja patut berbahagia dan bersyukur memasuki bulan Ramadan 1443 H,” hal ini dikatakan Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) Dr. Jeje Zaenudin dalam keterangannya, Ahad (3/4/2022).

Apalagi Ramadan tahun ini dilaksanakan dalam susana yang lebih longgar dari Ramadan sebelumnya, sudah tidak ada lagi pengaturan yang amat ketat.

“Momentum yang baik ini adalah karunia dari Allah Swt. yang sepatutnya kita syukuri. Mari kita sambut dan isi Ramadan tahun ini dengan meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadah Ramadan kita,” ucap Dr. Jeje. 

Sehingga, peluang yang Allah berikan ini betul-betul dimanfaatkan semaksimal dan seoptimal mungkin.

“Karena apabila nikmat dan karunia Allah kita sikapi dan kita syukuri dengan cara yang sebenar-benarnya, insyaallah nikmat itu akan bertambah,” ungkapnya.

Semoga dari nikmat keterbukaan, keleluasaan, dan kebebasan yang lebih longgar dalam pelaksanaan ibadah Ramadan ini membuahkan nikmat-nikmat yang lain.

“Akan semakin bangkit kemakmuran ekonomi, dan semakin bergairah lagi kehidupan sosial di dalam meningkatkan kualitas kehidupan kita dalam beragama, berbangsa, dan bernegara. Sehingga, terwujud kehidupan yang bebahagia,” imbuhnya.

Ia juga berpesan, kelonggaran ini jangan sampai membuat kita ceroboh dan menganggap sepele, karena mengantisipasi lebih baik daripada mengobati.

“Menjaga kesehatan, keselamatan terutama di bulan Ramadan tentu saja lebih besar lagi pahalanya. Mari kita niatkan sebagai sarana ibadah kita yang lebih sempurna,” tandasnya.

Shaum Ramadan hanya bisa ditunaikan dan wajib dilaksanakan oleh orang-orang yang sehat, mukim, dan mampu. Dan ketiganya tentu saja terkait juga dengan usaha kita semua.

Ia pun mengajak, mari laksanakan Ramadan dengan penuh antusias dan ketakwaan. Banyak berdoa agar Ramadan kali ini menjadi Ramadan yang mengakhiri pandemi yang sudah dua tahun lebih.

“Kita songsong dan mengawali kehidupan yang normal dengan pintu gerbangnya bulan Ramadan,” pungkas Dr. Jeje.

 

Kontributor: HL
Editor: Dhanyawan

Reporter: Reporter Editor: admin