Resmikan Masjid PD PERSIS Jakarta Pusat, Ketum PERSIS: Keruntuhan Masjid Bermakna Keruntuhan Islam

oleh Reporter

11 April 2023 | 11:32

Jakarta, persis.or.id - Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) Ustaz Jeje Zaenudin meresmikan Masjid An-Nur dan kantor sekretariat Pimpinan Daerah PERSIS Jakarta Pusat, Ahad (9/4/2023).

Masjid dan kantor yang menjadi satu gedung tersebut berada di Jl. Petojo Binatu 3, Jakarta Pusat.

Hadir dalam acara ini Ketua Bidang Garapan Lembaga Diklat PP PERSIS Dr. Agus Rosyad Nurdin, Sekretaris PW PERSIS DKI Jakarta Ustaz Wahyudin, Wakil Ketua 1 PW PERSIS DKI Jakarta Ustaz Latif Nurdin, Ketua PD PERSIS Jakarta Pusat Ustaz Achmad Fadillah beserta tasykil dan jemaah PC PERSIS Gambir, serta tamu undangan lainnya.

Dalam tausiyahnya, Ketum PERSIS Ustaz Jeje menyampaikan, Masjid merupakan tempat suci yang kedudukannya tidak asing lagi bagi umat Islam. Selain sebagai pusat ibadah umat Islam, masjid merupakan lambang kebesaran syiar dakwah Islam, sekaligus juga sebagai barometer dari suasana dan keadaan masyarakat muslim sekitarnya. 

“Maka, pembangunan masjid bermakna pembangunan peradaban Islam dan keruntuhan masjid bermakna keruntuhan Islam,” kata Ustaz Jeje.

Selain itu, Ketua STAI PERSIS Jakarta ini menambahkan untuk aplikasikan masjid dan kantor sekretariatan tersebut sebagai pusat dakwah, sesuai dengan tema yang diangkat “Dakwah Islamiyah Dari Gelap Menuju Cahaya.” 

Ia melanjutkan, pada zaman Rasulullah saw, masjid dijadikan sebagai pusat kegiatan umat, tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi sebagai tempat kegiatan pemerintahan.

“Fungsi lainnya mencakup ideologi, politik, ekonomi, sosial, peradilan, pendidikan, dan kemiliteran dibahas dan dipecahkan sampai tuntas di masjid,” ungkapnya.

Dari masjid dan kantor inilah, Ustaz Jeje menyerukan agara PD PERSIS Jakarta Pusat dan PC PERSIS Gambir mulai terus berdakwah menyeru manusia dari gelap menuju cahaya.

“Harus membawa dampak kebaikan dan kemaslahatan untuk masyarakat sekitar atau sebagai sumber cahaya kehidupan manusia,” paparnya.

Begitu juga cahaya Al-Qur'an tidak akan sampai kepada orang yang hatinya kotor atau berpenyakit.

Minadz dzulumati ila an-nuur, (QS 2:257) ayat tentang dakwah Islam artinya mengajak manusia dari kegelapan (jahiliyah/kebodohan) menuju cahaya terang (hidayah/kebenaran). Habis gelap terbitlah terang,” tambah Ustaz Jeje.

Lebih lanjut ia berpesan agar semangat dakwah tak pernah putus karena hakekat dakwah untuk menghidupkan hati manusia; kuatkan hati manusia agar menjadi pribadi-pribadi muslim yang tangguh; dan makmurkanlah masjid karena jantungnya umat adalah masjid.

“Memakmurkan kegiatan fungsi masjid. Hal ini guna untuk mempersatukan umat,” punkas Ustaz Jeje.

Sementara itu, Ketua PD PERSIS Jakarta Pusat, Ustaz Achmad Fadillah mengajak seluruh jemaah untuk merealisasikan apa yang sudah disampaikan Ketua Umum PP PERSIS.

"Mulai hari, jangan tunggu esok. Mari kita selalu bersinergi dan berkolabarosi untuk Islam rahmatan lil 'alamin dan dakwah Persatuan Islam,” tutup Ustaz Achmad.

[]

Reporter: Reporter Editor: admin