Jakarta, persis.or.id - Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) melantik ketua umum dan dua puluh orang tasykil (pengurus) PP Himpunan Mahasiswa (Hima) PERSIS, di gedung Perpustakaan Nasional Jakarta, Kamis (9/6/2022).
Hadir pada pelantikan ini di antaranya Wakil Sekretaris Umum (Wasekum) PP PERSIS Aay Muhammad Furkon, M.Si., M.., Kapolda Metro Jaya Irjen. Pol. H. Mohammad Fadil Imran, M.Si. dan jajarannya, PP PERSISTRI, PP Pemuda PERSIS, PP Himi PERSIS.
Wasekum Aay M. Furkon dalam tausiahnya mengatakan, tema “Optimalisasi Peran Organisasi Mahasiswa Dalam Upaya Penguatan Ekonomi Keumatan di Era Disrupsi” yang diangkat pada pelantikan ini sangatlah tepat, karena peran mahasiswa pada era disrupsi ini sangatlah dibutuhkan.
Ia juga berpesan jangan pernah melupakan sejarah pendiri bangsa Indonesia, karena bangsa ini adalah bangsa yang besar
“Bangsa yang mempunyai identitas, bangsa yang punya kultur dan bangsa yang mempunyai ragam budaya. Ribuan gugusan pulau dan ribuan bahasa itulah budaya yang dimiliki bangsa Indonesia,” ucapnya.
Ia pun menyampaikan bahwa kita jangan pernah mencabut akar jati diri bangsa Indonesia dan jangan pernah meninggalkan akhlak budi pekerti.
“Walaupun saat ini kita berada pada era teknologi, tetapi akhlak budi pekerti sangatlah penting,” tegasnya.
Dihadapan Kapolda Metro Jaya dan undangan lainnya, Aay juga menerangkan apa saja kontribusi ormas Persatuan Islam yang lahir sebelum Republik ini merdeka.
“Bahwa PERSIS sangatlah nasionalis, terbukti dari namanya saja menggunakan asli bahasa Indonesia. Founder father PERSIS adalah yang juga pendiri bangsa ini.” katanya.
Terakhir, pesan Aay kepada Hima PERSIS yang baru saja dilantik kita adalah Indonesia adalah bangsa yang besar, bangsa yang gotong royang dengan beragam macam budaya.
“Oleh karena itu, kepada anak-anak kami agar dapat menjaga dan jangan pernah melupakan sejarah apalagi tercabut dari akarnya,” pesannya.
Kontributor: HL
Editor: DHanyawan