Santri SMA Plus Muallimin Persis 182 Rajapolah Bedah Mars RG UG

oleh Reporter

09 November 2017 | 09:31

Tasikmalaya – persis.or.id, Seluruh santri SMA Plus Muallimin Persis 182 Rajapolah melaksanakan program kaderisasi dalam bentuk pengenalan sejarah Mars RG-UG di Aula Bersama Persis Kabupten Tasikmalaya, rabu (01/11/2017).

Acara bertajuk kaderisasi tersebut mengundang ketua Jaringan Alumni SMA Plus Muallimin (JASMUSIM) dan Ketua Divisi Pendidikan JASMUSIM sebagai fasilatator bedah Mars.

Hikmi H. Robbi, staff Kaderisasi Rijalul Ghad (RG) mengatakan, tujuan dilaksanakannya acara tersebut adalah untuk menguatkan penghayatan dan kesadaran pergerakan di organisasi RG-UG dengan jalan mengenali secara baik nilai sejarah dari semua elemen penunjang ke-RG/UGan.

“Mengenali sejarah serta memahami nilai yang terkandung dalam Mars akan kian menguatkan penghayatan pergerakan di organisasi RG-UG.” Ujar Hikmi.

Dalam kesempatan tersebut diketahui bahwa Mars RG, Hymne UG, dan Mars RG-UG diciptakan oleh Allahu Yarham, Ustadz Suraedi di masa pergolakan pemikiran antara Persis dengan Komunis. Diungkap oleh pemateri, itu terjadi antara tahun 1962.

Bukan baru, acara serupa juga kerap digelar santri SMA Plus Muallimin Persis 182 Rajapolah dari generasi ke generasi. Seperti sebelumnya, bedah bai’at santri Persis juga dilaksanakan pada periode kepemimpinan tahun lalu.


Andri Nurkamal, ketua JASMUSIM yang juga beberapa kali menyampaikan materi-materi tersebut berkeyakinan bahwa apa yang menjadi kebutuhan para santri Persis untuk mengenali identitas gerakannya di ruang Pesantren, diantaranya telah banyak dijawab dengan pelaksanaan bedah Mars dan Bedah Bai’at.

Hal tersebut, menurut Andri, patut dilestarikan dan ditiru oleh RG-UG di semua Pesantren Persis.

“Sejarah membawa pergerakan tetap terjaga di rel cita-citanya. Dan sejarah juga yang mengantarkan bahwa pergerakan RG-UG sarat dengan pergolakan dan perjuangan.” Tutup Andri. (/)

Reporter: Reporter Editor: admin