[Arsip - 9/10/21]
Ketua Umum PP Persis KH. Aceng Zakaria menyampaikan rasa bangganya kepada STAI PERSIS Bandung yang tengah melaksanakan wisuda tahun ini.
Hal itu diutarakan dalam sambutannya pada Wisuda XXII STAIPI Bandung di Gedong Sabilulungan Soreang Kabupaten Bandung, Sabtu (9/10/2010).
“Bagi kami menjadi sebuah kebanggaan untuk terus melanjutkan dakwah PERSIS ke depan,” harapnya.
Ketua Umum PERSIS menyebutkan, STAIPI Bandung telah melahirkan ratusan kader PERSIS yang siap berbagi ilmunya kepada masyarakat luas.
“Ini wisuda ke-22, kalau saja dikalikan dengan 100 berarti sudah banyak mahasiswa dari STAIPI Bandung,” katanya.
Selain Ketua Umum PERSIS, hadir pula kesempatan itu di antaranya Bidang Tarbiyyah PP PERSIS Dr. Dedeng Rosidin, M.Ag. Drs. H. Yaya Suryana M.Ag mewakili Kopertais wilayah II Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Ustaz Dedeng sedikit mengulas sejarah STAI Persis yang saat ini berusia 28 tahun, sejak 1993, dan telah melaksanakan wisuda sebanyak 22 kali.
Persatuan Islam mengawali pendidikan berawal dari rumah ke rumah, berkembang lewat tarbiyyah nonformal, kemudian dibentuklah kelompok studi yang dinamakan perguruan tinggi.
“Ini perjalanan dan perjuangan persis berdakwah lewat tarbiyah,” ungkap Ustaz Dedeng.
Lebih lanjut ia menyampaikan dan mengajak seluruh wisudawan dan wisudawati untuk rajin menulis.
“PERSIS sangat memerlukan orang yang rajin dan ahli dalam menulis, untuk menerbitkan banyak buku, kemudian dibaca banyak orang,” lanjut Ustaz Dedeng.
Pada wisuda kali ini, STAIPI Bandung mewisuda 377 mahasiswa dari lima Program Studi (Prodi), yaitu Prodi Komunikasi & Penyiaran Islam (KPI), Ilmu Quran Tafsir (IQT), Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), dan Prodi Ekonomi Syari'ah (Eksya).
(ASN/dh)