Seorang Anak di Ghaza; Aku Tidak Mau Pulang sebelum Membawa sedikit Uang untuk Ibu & Adikku

oleh Reporter

15 Juni 2016 | 14:19

Bandung - persis.or.id, Beruntunglah kita yang tinggal di Indonesia karena dalam menjalani ramadhan tanpa huru hara peperangan. Berbeda dengan seorang anak yang tinggal di Ghaza. Dia harus rela berjuang dengan keras untuk menjalani hari-hari. Masa anak-anak lazimnya diisi dengan kehidupan bermain yang menyenangkan dan mengasyikan. Bahkan banyak anak-anak yang menjalani harinya dengan enak tanpa harus memikirkan cara mendapatkan uang untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Tidak sedikit pula yang makan dengan mubazir. Padahal di belahan bumi yang lain, ternyata ada ratusan ribu anak yang harus berjuang demi membantu keluarganya. Tak sepadan dengan usianya, namun karena kenyataan harus memaksanya demikian. Salah satunya terjadi pada anak Palestina yang satu ini. Anak yang tinggal di Gaza ini menjual coklat di tepi jalan dan enggan pulang ke rumah karena dia belum menjual habis dagangannya. Ketika ditanya, mengapa tidak pulang, dia menjawab "aku tidak mau pulang, sebelum membawa sedikit uang untuk ibu dan adik ku". Sungguh kita sudah sepatutnya mensyukuri kehidupan yang kita jalani sekarang, karena ternyata banyak saudara kita yang jauh lebih buruk kondisinya. Mari doakan saudara muslim yang berada di belahan bumi Allah manapun. (/TG)
Reporter: Reporter Editor: admin