Kabupaten Bandung Barat, persis.or.id – Asosiasi Guru Persatuan Islam (AGPI) Kabupaten Bandung Barat menggelar Silaturahmi Akbar Guru Persatuan Islam pada Jumat, 14 Maret 2025 M/14 Ramadhan 1446 H.
Acara yang berlangsung di Aula HBS, Cimareme, KBB ini menghadirkan Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Prof. Atip Latipulhayat, S.H., LL.M., Ph.D.
Kegiatan ini menjadi momen penting bagi para pendidik Persatuan Islam (PERSIS) dalam membangun komunikasi dengan pemerintah terkait isu-isu pendidikan, khususnya dalam peningkatan kualitas guru, fasilitas belajar, serta peran pendidikan Islam dalam pembangunan bangsa.
Dalam sambutannya, Prof. Atip menegaskan komitmen pemerintah dalam memastikan akses pendidikan yang setara bagi seluruh masyarakat, termasuk sekolah-sekolah di bawah naungan PERSIS. Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan kompetensi guru agar mampu menghadirkan pembelajaran yang lebih efektif dan berkualitas.
“Kami dari Kementerian telah menetapkan tiga prioritas utama dalam pendidikan, yakni akses yang setara, pendidikan yang berkualitas, dan fasilitas yang memadai. Guru memiliki peran sentral dalam menciptakan siswa yang unggul. Oleh karena itu, program pelatihan dan beasiswa bagi guru harus dimanfaatkan secara maksimal,” ungkapnya.
Selain itu, pemerintah juga berkomitmen untuk mendukung rehabilitasi sekolah, baik negeri maupun swasta, termasuk pesantren. Dengan anggaran tahap awal sebesar 17,1 triliun rupiah, diharapkan kondisi sarana dan prasarana pendidikan dapat lebih memadai untuk menunjang proses belajar mengajar.
Acara ini juga menjadi ajang diskusi mengenai strategi pendidikan berbasis pesantren. Prof. Atip mendorong agar pesantren PERSIS terus berkembang dan menjadi pusat lahirnya ulama serta intelektual muslim yang kompeten.
Silaturahmi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah dan lembaga pendidikan Islam dalam menciptakan sistem pendidikan yang berkualitas, berdaya saing, serta berkontribusi bagi masa depan bangsa.
BACA JUGA:Official Teaser Film Cinta dan Sejarah Resmi Dirilis, David Chalik Perankan A. Hassan