Bandung, persis.or.id – Ahad pagi (10/03/2025), TK Persis 447 Samirono kembali mengadakan pembagian sembako bagi masyarakat sekitar. Keceriaan tampak jelas di wajah para penerima manfaat, menciptakan kebahagiaan yang menular bagi seluruh pihak yang terlibat. Alhamdulillah.
Secara logika, sebagai satu-satunya TK gratis di lereng Merbabu, seharusnya TK Persis mengalami kesulitan dalam berbagi sembako. Namun kenyataannya, justru sebaliknya. Kami diberikan kemudahan untuk terus berbagi. Sebab, perhitungan Allah SWT berbeda dengan perhitungan manusia.
Apa yang menurut logika manusia tampak sulit, ternyata menjadi sangat mudah jika Allah sudah berkehendak. Mungkin ada yang bertanya-tanya, bagaimana bisa berbagi sembako tanpa adanya pemasukan dari wali murid, mengingat biaya pendidikan di TK ini sepenuhnya gratis?
Namun, kenyataan justru menunjukkan bahwa kami dimudahkan untuk terus berbagi kepada warga sekitar. Segala urusan senantiasa dipermudah.
Keajaiban Berbagi dan Kepercayaan Donatur
Saya sering menerima pesan dari teman-teman di dunia maya yang menanyakan bagaimana cara mendapatkan hibah atau bantuan untuk sekolah, khususnya TK. Mereka ingin tahu lembaga mana yang menyediakan bantuan serupa dan apakah sekolah mereka juga berhak mendapatkannya.
Saya memahami rasa penasaran para guru dan pengelola yayasan pendidikan terhadap TK Persis 447 Samirono. Seolah-olah TK ini selalu berjalan lancar tanpa kendala operasional. Bantuan pun mengalir tanpa hambatan.
Hal ini wajar dipertanyakan. Bagaimana mungkin TK gratis ini berkembang begitu pesat? Bagaimana bisa menggaji tiga guru dengan upah layak? Bagaimana bisa memiliki sapi perah dan rutin berbagi sembako?
Jujur, saya sendiri pun sering merasa bingung jika mendapat pertanyaan seperti ini. Sebab, selama ini kami tidak pernah mengajukan proposal bantuan ke lembaga resmi mana pun. Semua berjalan dengan sendirinya, mengalir seperti air, seiring doa dan ikhtiar maksimal.
Keberkahan dalam Kejujuran
Mungkin inilah yang disebut berkah. Pertolongan datang dari arah yang tidak terduga. Sejak kami memutuskan untuk menggratiskan biaya pendidikan 100%, saat itulah pintu-pintu keberkahan terbuka lebar. Doa-doa yang dipanjatkan dengan tulus dikabulkan oleh Allah SWT.
Kami berikhtiar dengan terus mendokumentasikan setiap kegiatan TK Persis 447 Samirono. Mulai dari pembangunan gedung, biaya operasional, hingga rintisan peternakan sapi. Semua kami laporkan secara transparan melalui media sosial (Facebook dan WhatsApp).
Ketika dana donasi masuk, kami juga memastikan bahwa penggunaannya dilaporkan secara jelas. Hal ini bertujuan agar para donatur memahami jenis-jenis pengeluaran TK, sehingga mereka semakin percaya.
Kejujuran adalah kunci utama. Ketika kita jujur, segala urusan akan dimudahkan. Para donatur pun semakin percaya. Jangan pernah mengkhianati kepercayaan mereka.
Allah SWT Maha Melihat dan Maha Mengetahui setiap perbuatan kita. Pintu keberkahan akan selalu terbuka selama kita jujur dan amanah. Sebaliknya, jika kedua hal tersebut hilang, maka pintu keberkahan pun akan tertutup. Sungguh, hal ini adalah sebuah kerugian besar.
Gunakan Media Sosial Secara Cerdas
Bagi para guru TK atau pengelola yayasan pendidikan, jangan ragu untuk menuliskan dan membagikan kegiatan di media sosial. Gunakan media sosial untuk menyebarkan informasi tentang kegiatan sosial, pendidikan, dan keagamaan.
Kewajiban kita hanyalah berusaha. Allah-lah yang akan menggerakkan hati orang-orang baik untuk membantu kita. Allah-lah yang akan memudahkan segala urusan, asalkan kita sudah berdoa dan berikhtiar semaksimal mungkin.
Saya memahami bahwa guru TK di pedesaan benar-benar berjuang. Gaji mereka sangat kecil, bahkan ada yang baru menerima gaji setiap tiga bulan sekali. Saya juga menyadari bahwa banyak TK di pedesaan yang kekurangan sarana dan prasarana pembelajaran.
Gunakan media sosial dengan bijak. Jadikan media sosial sebagai alat untuk menarik perhatian orang-orang baik yang ingin mendukung perjuangan kita.
Semangat terus, tetaplah berjuang dengan penuh keikhlasan!
Widi Astuti, PW Persistri Jateng
BACA JUGA: TK PERSIS 447 Samirono, Satu-satunya Sekolah Gratis di Lereng Merbabu