Padang, persis.or.id - Ahad subuh, 1 September 2024, Masjid Raya Syeikh Ahmad Khatib Al Minangkabawi menjadi lokasi pertemuan Akbar antara Rombongan PP PERSIS dengan Gubernur dan para ASN di Kota Padang. Waketum diagendakan untuk memberikan kuliah subuh dihadapan stakeholder pemerintahan Kota Padang dan para jamaah lainnya.
Dalam kegiatan rutin yang biasa diselenggarakan pada Ahad pertama tersebut, Gubernur Sumatera Barat, Datuak Marajo H. Mahyeldi Ansharullah, S.P. ikut hadir salat berjamaah bersama bersama ratusan jamaah. Kegiatan Subuh Mubarak ini diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Pada kegiatan Subuh Mubarak ini tema yang disampaikan adalah "Ilmu dan Amal bagi Seorang ASN Berakhlak, Amal Ilmiah, dan Ilmu Amaliah".
Prof Atip sampaikan beberapa pesan penting khususnya kepada para ASN di Pemprov Sumatera Barat. Agar menjadikan sosok Ibrahim as dan Muhammad Saw sebagai uswah. "Dalam Al Quran terdapat dua nama yang disebut langsung agar dijadikan tuntunan dalam hidup, uswah, yaitu Ibrahim as dan Muhammad Saw", terang Atip.
"Dalam menjalankan tugasnya, kedua tokoh tersebut, hal pertama yang disampaikan adalah aspek akidah, ketauhidan", lanjut Waketum PP PERSIS, 2022-2027.
"Seorang hamba yang bertauhid, dia akan rasional dalam hidupnya. Praktik syirik merupakan wujud irasionalitas", tegas guru besar Hukum Internasional ini.
Kegiatan Kuliah Subuh ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan rombongan PP PERSIS dalam menghadiri kegiatan Musyawarah Wilayah IV PW PERSIS Sumatera Barat pada 1 September 2024. Kafilah tersebut terdiri atas Ustadz Prof Atip Latipulhayat, Ph.D (Waketum), Ust. KH. Salam Russyad, Lc (Ketua Bidang Jamiyyah), Ust. H. Erdian, S. Ag. (Sekretaris Bidang Jamiyyah), dan Muslim Nurdin, M.Hum (Bidgar Pengembangan Jamiyyah) PP PERSIS. (MN)