Tafsir Al-Furqan Surat Al-Anbiya' Ayat 25-50

oleh Asep Sofyan Nurdin

10 Oktober 2025 | 05:48

Tafsir Al-Furqan Surat Al-Anbiya' Ayat 25-50

سورة الأنبياء

AL-ANBIYA’

(NABI-NABI)

Surah ke 21: 112 Ayat

Diwahyukan di MAKKAH

Juz 17

Ayat 25-50



﴿ وَمَآ اَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ مِنْ رَّسُوْلٍ اِلَّا نُوْحِيْٓ اِلَيْهِ اَنَّهٗ لَآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنَا۠ فَاعْبُدُوْنِ ٢٥ ﴾


25.Dan tidak Kami utus sebelummu seorang rasul melainkan Kami wahyukan kepadanya; “Bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan (yang sebenarnya) melainkan Aku; oleh yang demikian, berbaktilah kepada-Ku.”


﴿ وَقَالُوا اتَّخَذَ الرَّحْمٰنُ وَلَدًا سُبْحٰنَهٗ ۗبَلْ عِبَادٌ مُّكْرَمُوْنَ ۙ ٢٦ ﴾


26.Dan mereka berkata: “(Tuhan) Pemurah mempunyai anak.” Maha suci Ia! Bahkan (mereka itu) hamba-hamba yang dimuliakan.2267)

2267) Yahudi berkata: “Uzair anak Allah”; dan orang-orang Kristen berkata: “Isa anak Allah”. Anggapan ini salah. Maha suci Allah dari pada itu! Rasul-rasul itu tidak lain melainkan hamba-hamba Allah yang dimuliakan.


﴿ لَا يَسْبِقُوْنَهٗ بِالْقَوْلِ وَهُمْ بِاَمْرِهٖ يَعْمَلُوْنَ ٢٧ ﴾


27.Mereka tidak mendahului-Dia dengan perkataan; mereka (hanya) mengerjakan (sesuatu) menurut perintah-Nya.2268)

2268) Nabi-nabi atau Malaikat itu tidak sampaikan sesuatu atau kerjakan sesuatu yang tidak dititahkan oleh Allah.


﴿ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يَشْفَعُوْنَۙ اِلَّا لِمَنِ ارْتَضٰى وَهُمْ مِّنْ خَشْيَتِهٖ مُشْفِقُوْنَ ٢٨ ﴾


28.Ia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka; dan tidak mereka mintakan pertolongan melainkan bagi siapa yang diridhai oleh-Nya; dan mereka itu gemetar lantaran takut yang disertai penghormatan kepada-Nya.2269)


2269) Allah telah mengetahui apa yang mereka telah kerjakan dan apa yang mereka akan kerjakan; dan mereka tidak berani memintakan pertolongan melainkan untuk siapa-siapa yang Allah ridlai buat dimintakan pertolongan; sedang mereka sendiri gemetar lantaran hebat hormat dan takut kepada-Nya.


﴿ ۞ وَمَنْ يَّقُلْ مِنْهُمْ اِنِّيْٓ اِلٰهٌ مِّنْ دُوْنِهٖ فَذٰلِكَ نَجْزِيْهِ جَهَنَّمَۗ كَذٰلِكَ نَجْزِى الظّٰلِمِيْنَ ࣖ ٢٩ ﴾


29.Dan barang siapa dari antara mereka berkata: “sesungguhnya aku Tuhan.” Dengan tidak mengindahkan Dia, maka orang itu Kami ganjari dia dengan Jahanam; begitulah Kami membalas mereka yang zhalim.


﴿ اَوَلَمْ يَرَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اَنَّ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنٰهُمَاۗ وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاۤءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّۗ اَفَلَا يُؤْمِنُوْنَ ٣٠ ﴾


30.Dan tidakkah orang-orang kafir itu lihat bahwa sesungguhnya langit,2270) dan bumi itu (dahulunya) adalah sekepal, lalu Kami pisahkan antara keduanya; dan Kami jadikan dari air, tiap-tiap suatu yang hidup? Maka apakah mereka tidak mau beriman?


2270) Menurut Bahasa Arab, bahwa tiap-tiap suatu yang di atas kita dinamakan sama’; langit, mau pun benda atau pun kosongan.

           Menurut dugaan Ahli-ahli falak, bahwa alam kita yang terdiri dari matahari, beberapa bumi, dan beberapa bulan, asalnya satu badan, yaitu matahari. Dari matahari itu terpisah beberapa potong yang satu dari padanya bumi kita ini; dan dari bumi kita, terpisah satu keping pula yang dinamakan bulan. Beberapa bumi yang terpisah dari matahari, sebahagiannya ada mempunyai bulan, sebuah atau lebih.

           Maka pendapat ini setuju dengan Ayat tersebut, yang mengatakan bahwa bumi dan langit asalnya satu.


﴿ وَجَعَلْنَا فِى الْاَرْضِ رَوَاسِيَ اَنْ تَمِيْدَ بِهِمْۖ وَجَعَلْنَا فِيْهَا فِجَاجًا سُبُلًا لَّعَلَّهُمْ يَهْتَدُوْنَ ٣١ ﴾


31.Dan Kami telah jadikan di bumi gunung-gunung yang tegap supaya tidak ia2271) menggoncangkan mereka; dan Kami jadikan padanya beberapa jurusan (yaitu) jalan-jalan supaya mereka terpimpin.2272)


2272) Di bumi Kami adakan gunung-gunung yang besar-besar dan tegap-tegap supaya bumi itu tidak menggoncangkan atau mempelantingkan mereka yang jadi penduduknya, dengan sebab deras dan ligatnya peredaran; dan Kami jadikan padanya beberapa jurusan yang ada padanya jalan-jalan supaya penduduknya terpimpin dan dapat kemudahan dalam perjalanannya membikin perhubungan antara satu tempat dengan yang lain.


﴿ وَجَعَلْنَا السَّمَاۤءَ سَقْفًا مَّحْفُوْظًاۚ وَهُمْ عَنْ اٰيٰتِهَا مُعْرِضُوْنَ ٣٢ ﴾


32.Dan Kami telah jadikan langit sebagai bumbung yang terpelihara, tetapi mereka berpaling dari pada tanda-tanda-Nya.2273)


2273) Benda-benda yang di atas atau di luar bumi ini Tuhan jadikan sebagai bumbung atau langit baginya yang mana terpelihara dari pada gugur, tetapi orang-orang kafir itu berpaling, tidak mau memperhatikan tanda-tanda kekuasaan Tuhan yang ada padanya.


﴿ وَهُوَ الَّذِيْ خَلَقَ الَّيْلَ وَالنَّهَارَ وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَۗ كُلٌّ فِيْ فَلَكٍ يَّسْبَحُوْنَ ٣٣ ﴾


33.Dan Ia-lah (Tuhan) yang telah jadikan malam dan siang, matahari dan bulan; (sedang) semua (itu) beredar di landasan (masing-masing).2274)


2274) Bumi ini mengelilingi matahari sambil berputar. Bahagian bumi yang menghadap matahari ketika berputar itu terang, dan bagian lainnya gelap. Terang itu siang; dan gelap itu malam. Sebagaimana bumi mengelilingi matahari, begitu juga bulan mengelilingi bumi, sedang matahari pula mengelilingi satu bintang atau matahari yang lebih besar yang sampai sekarang belum diketahui melainkan dengan perhitungan saja, tetapi tentang beredarnya matahari sudah tentu.


﴿ وَمَا جَعَلْنَا لِبَشَرٍ مِّنْ قَبْلِكَ الْخُلْدَۗ اَفَا۟ىِٕنْ مِّتَّ فَهُمُ الْخٰلِدُوْنَ ٣٤ ﴾


34.Dan Kami tidak jadikan bagi manusia sebelummu (sifat) kekal. Oleh itu, jika engkau mati, apakah mereka akan kekal?2275)


2275) sebahagian dari orang-orang kafir berkata: “Tidak lama lagi Muhammad yang mencela agama kita, akan mati.” Maka firman Tuhan tersebut menerangkan bahwa di dunia, tidak ada yang kekal. Mereka akan mati sebagaimana Muhammad, tetapi agama yang dibawa oleh Muhammad tidak akan mati dengan kematian Muhammad.


﴿ كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ وَنَبْلُوْكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۗوَاِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَ ٣٥ ﴾


35.Tiap-tiap diri akan merasai kematian; dan Kami beri percobaan sungguh-sungguh kepada kamu dengan kesusahan dan kebaikan; dan kepada Kamilah akan dikembalikan kamu,2276)


2276) tiap-tiap yang berjiwa akan mati. Kami beri kepada kamu kesenangan dan kesusahan sungguh-sungguh untuk jadi percobaan dan pengujian. Lantaran itu, pilihlah apa saja amal yang kamu sukai, karena kepada Kamilah akan dihadapkan kamu untuk menerima ganjarannya.


﴿ وَاِذَا رَاٰكَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اِنْ يَّتَّخِذُوْنَكَ اِلَّا هُزُوًاۗ اَهٰذَا الَّذِيْ يَذْكُرُ اٰلِهَتَكُمْۚ وَهُمْ بِذِكْرِ الرَّحْمٰنِ هُمْ كٰفِرُوْنَ ٣٦ ﴾


36.Dan apabila orang-orang kafir itu melihatmu, tidak mereka jadikanmu melainkan ejekan (dengan perkataan); “Bukankah ini (dia orang) yang mencela Tuhan-Tuhan kamu?” padahal mereka jadi kafir dengan sebab mencela (Tuhan) Pemurah.2277)


2277) orang-orang kafir itu mengejekmu ya Muhammad, lantaran engkau mencela benda-benda yang mereka anggap Tuhan-Tuhan, padahal mereka tidak sadar bahwa dengan mengejek seorang utusan Tuhan itu, mereka telah mengejek dan kufur kepada Tuhan yang bersifat rahman, yang telah melimpahkan karunia-Nya kepada sekalian makhluk.


﴿ خُلِقَ الْاِنْسَانُ مِنْ عَجَلٍۗ سَاُورِيْكُمْ اٰيٰتِيْ فَلَا تَسْتَعْجِلُوْنِ ٣٧ ﴾


37.Dijadikan manusia itu bersifat terburu-buru. Aku akan tunjukkan kepada kamu tanda-tanda (kekuasaan)Ku. Oleh itu, janganlah kamu minta dilekaskan.2278)


2278) Nabi Muhammad pernah berkata kepada orang-orang kafir, bahwa kalau kamu tidak mau berhenti dari pada mengganggu kemajuan Agama Allah, niscaya kamu akan dapat kesusahan. Rupanya dengan cara memperolok-olok mereka minta disegerakan datangnya kesusahan atau adzab yang dijanjikan. Maka Tuhan berfirman, bahwa manusia itu memang Kami jadikan bersifat mau lekas. Sabarlah, nanti akan datang balasan yang diancamkan kepada kamu.


﴿ وَيَقُوْلُوْنَ مَتٰى هٰذَا الْوَعْدُ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ ٣٨ ﴾


38.Dan mereka berkata: “Kapankah (sampainya) pengancaman ini, jika memang kamu orang-orang yang benar?”2279)

2279) Sebahagian dari kaum kafir hadapkan pertanyaan kepada kaum Muslimin: “Kapankah kami akan ditimpa ancaman yang selalu kamu ucapkan?”


﴿ لَوْ يَعْلَمُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا حِيْنَ لَا يَكُفُّوْنَ عَنْ وُّجُوْهِهِمُ النَّارَ وَلَا عَنْ ظُهُوْرِهِمْ وَلَا هُمْ يُنْصَرُوْنَ ٣٩ ﴾


39.(Alangkah hebatnya) kalau orang-orang kafir itu tahu (keadaan) waktu yang mereka nanti tak bisa menghindarkan api neraka, dari depan dan belakang mereka sedang mereka tidak ditolong!2280)


2280) Akan datang masa yang orang-orang kafir itu bakal disiksa hingga tak berdaya menghindari api dari depan dan belakang mereka, sedang harapan buat mendapat pertolongan pun tidak ada. Alangkah hebat keadaan waktu mereka menghadap kejadian itu!


﴿ بَلْ تَأْتِيْهِمْ بَغْتَةً فَتَبْهَتُهُمْ فَلَا يَسْتَطِيْعُوْنَ رَدَّهَا وَلَا هُمْ يُنْظَرُوْنَ ٤٠ ﴾


40.Bahkan (hal itu) akan datang kepada mereka dengan sekonyong-konyong, lalu membingungkan mereka, maka mereka tidak akan berdaya menolaknya, dan tidak pula mereka akan diberi tempo.


﴿ وَلَقَدِ اسْتُهْزِئَ بِرُسُلٍ مِّنْ قَبْلِكَ فَحَاقَ بِالَّذِيْنَ سَخِرُوْا مِنْهُمْ مَّا كَانُوْا بِهٖ يَسْتَهْزِءُوْنَ ࣖ ٤١ ﴾


41.Dan sesungguhnya telah diperolok-olok rasul-rasul yang sebelummu, lalu tertimpa atas orang-orang yang memperolok-olok dari mereka itu (balasan) bagi apa yang mereka perolok-olokkan.2281)


2281) Hai Muhammad! Rasul-rasul yang dahulu dari padamu telah diperolok-olok dan dipermain-mainkan oleh orang-orang kafir di zaman masing-masing, maka dengan lekas, mereka telah dapat balasan atas perbuatan mereka.


﴿ قُلْ مَنْ يَّكْلَؤُكُمْ بِالَّيْلِ وَالنَّهَارِ مِنَ الرَّحْمٰنِۗ بَلْ هُمْ عَنْ ذِكْرِ رَبِّهِمْ مُّعْرِضُوْنَ ٤٢ ﴾


42.Tanyalah. “siapakah yang bisa melindungi kamu pada (waktu) malam dan saing dari pada (balasan Tuhan) Pemurah?” tetapi mereka berpaling dari pada peringatan 2282) Tuhan mereka.

2282) Peringatan: Al-Qur’an


﴿ اَمْ لَهُمْ اٰلِهَةٌ تَمْنَعُهُمْ مِّنْ دُوْنِنَاۗ لَا يَسْتَطِيْعُوْنَ نَصْرَ اَنْفُسِهِمْ وَلَا هُمْ مِّنَّا يُصْحَبُوْنَ ٤٣ ﴾


43.Atau adakah bagi mereka Tuhan-Tuhan selain Kami, yang (bisa) melindungi mereka? Mereka*) tidak bisa menolong diri mereka, dan tidak (pula) mereka 2284) (bisa) dilindungi dari pada (adzab) Kami.2284)

*) Mereka: Berhala-berhala

2283) Mereka: Berhala-berhala

2284) Kalau mereka ridla dianggap sebagai Tuhan-Tuhan.


﴿ بَلْ مَتَّعْنَا هٰٓؤُلَاۤءِ وَاٰبَاۤءَهُمْ حَتّٰى طَالَ عَلَيْهِمُ الْعُمُرُۗ اَفَلَا يَرَوْنَ اَنَّا نَأْتِى الْاَرْضَ نَنْقُصُهَا مِنْ اَطْرَافِهَاۗ اَفَهُمُ الْغٰلِبُوْنَ ٤٤ ﴾


44.Tetapi kami biarkan mereka dan bapa-bapa mereka hingga panjang umur mereka. Maka tidakkah mereka lihat bahwa Kami datangi bumi itu (dengan) mengurangi (kekuasaan)-nya dari pinggir-pinggirnya? Lantaran itu, apakah mereka (bisa) menang?2285)


2285) Penggangguan mereka kepada Muhammad dan kaum Muslimin, Kami tidak balas dengan segera, tetapi Kami beri tempo bagi mereka sebagaimana Kami biarkan beapa-bapa mereka hingga satu masa yang panjang. Maka tidakkah mau meereka memperhatikan bahwa kekuasaan mereka kami hilangkan sedikit demi sedikit dari keliling tempat-tempat kediaman mereka?


﴿ قُلْ اِنَّمَآ اُنْذِرُكُمْ بِالْوَحْيِۖ وَلَا يَسْمَعُ الصُّمُّ الدُّعَاۤءَ اِذَا مَا يُنْذَرُوْنَ ٤٥ ﴾


45.Katakan: “Aku tidak ancam kamu melainkan dengan wahyu, tetapi orang-orang tuli, tak bisa mendengar seruan apabila mereka diancam.”2286)


2286) Khabarkanlah kepada orang-orang kafir itu, hai Muhammad! Bahwa ancaman-ancamanmu terhadap mereka bukan dengan hawa nafsu, tetapi lantaran datang wahyu yang isinya begitu. Tetapi, sayang! Orang-orang yang tuli memang tak bisa mendengar ancaman yang dihadapkan kepada mereka.


﴿ وَلَىِٕنْ مَّسَّتْهُمْ نَفْحَةٌ مِّنْ عَذَابِ رَبِّكَ لَيَقُوْلُنَّ يٰوَيْلَنَآ اِنَّا كُنَّا ظٰلِمِيْنَ ٤٦ ﴾


46.Tetapi jika mengenai mereka sedikit (saja) dari pada ‘adzab Tuhanmu, sesungguhnya mereka berkata: “Hai kecelakaan kami! Sesungguhnya adalah kami orang-orang yang zhalim.”


﴿ وَنَضَعُ الْمَوَازِيْنَ الْقِسْطَ لِيَوْمِ الْقِيٰمَةِ فَلَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْـًٔاۗ وَاِنْ كَانَ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِّنْ خَرْدَلٍ اَتَيْنَا بِهَاۗ وَكَفٰى بِنَا حٰسِبِيْنَ ٤٧ ﴾


47.Dan Kami akan adakan neraca-neraca yang adil (bagi makhluk) di hari Kiamat. Lantaran itu, sesuatu jiwa tidak akan teraniaya sedikit juapun; karena jika adalah (amalnya) berat sebiji dari khardal, niscaya Kami hadirkan dia, lantaran memadailah Kami sebagai pencatat.2287)


2287) Di hari Kiamat, Kami akan adakan timbangan yang adil buat menimbang amal-amal makhluk. Biar pun amal seorang, seberat hama, jahat atau baik, tidak akan tersembunyi, karena adalah Kami pencatat yang tidak sekali-kali keliru.


﴿ وَلَقَدْ اٰتَيْنَا مُوْسٰى وَهٰرُوْنَ الْفُرْقَانَ وَضِيَاۤءً وَّذِكْرًا لِّلْمُتَّقِيْنَ ۙ ٤٨ ﴾


48.Dan Sesungguhnya Kami telah beri kepada Musa dan Harun pembedaan dan penerangan dan peringatan bagi orang-orang yang hendak berbakti.2288)


2288) Sesungguhnya Kami telah beri kepada Musa dan Harun kemenangan yang menampakkan perbedaan antara barang yang haq dan barang yang bathil, dan Kami telah beri juga Taurat yang jadi penerangan dan peringatan bagi orang-orang yang hendak berbakti.


﴿ الَّذِيْنَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ بِالْغَيْبِ وَهُمْ مِّنَ السَّاعَةِ مُشْفِقُوْنَ ٤٩ ﴾


49.Yang takut kepada Tuhan mereka di tempat yang tersembunyi2289) dan mereka gemetar dari (mendengar kedahsyatan) Kiamat.

2289) Yaitu takut kepada Allah dengan ikhlas, bukan takut untuk dilihat oleh manusia.


﴿ وَهٰذَا ذِكْرٌ مُّبٰرَكٌ اَنْزَلْنٰهُۗ اَفَاَنْتُمْ لَهٗ مُنْكِرُوْنَ ࣖ ٥٠ ﴾


50.Dan (Al-Qur’an) ini satu peringatan yang penuh dengan kebaikan yang Kami turunkan dia. Apakah kamu hendak ingkari dia?




BACA JUGA:

Tafsir Al-Furqan Surat Al-Anbiya' Ayat 1-24