سورة البقرة
SURAT AL-BAQARAH
(Sapi Betina)
Surah ke 2: 286 Ayat
Ayat 253-254
﴿ ۞ تِلْكَ الرُّسُلُ فَضَّلْنَا بَعْضَهُمْ عَلٰى بَعْضٍۘ مِنْهُمْ مَّنْ كَلَّمَ اللّٰهُ وَرَفَعَ بَعْضَهُمْ دَرَجٰتٍۗ وَاٰتَيْنَا عِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَيِّنٰتِ وَاَيَّدْنٰهُ بِرُوْحِ الْقُدُسِۗ وَلَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ مَا اقْتَتَلَ الَّذِيْنَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ مِّنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ وَلٰكِنِ اخْتَلَفُوْا فَمِنْهُمْ مَّنْ اٰمَنَ وَمِنْهُمْ مَّنْ كَفَرَ ۗوَلَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ مَا اقْتَتَلُوْاۗ وَلٰكِنَّ اللّٰهَ يَفْعَلُ مَا يُرِيْدُ ࣖ ٢٥٣ ﴾
253.Rasul-rasul itu kami lebihkan sebagian daripada mereka atas sebagian300) Sebagian dari pada mereka, dan yang Allah berkata-kata (kepadanya);301) Dan Ia tinggikan sebagian derajat daripada mereka; dan Kami telah beri beberapa keterangan302) yang nyata kepada Isa anak Maryam, dan Kami telah kuatkan dia dengan ruhul kudus;303) dan jika Allah mau,304) niscaya tidak berbunuh-bunuhan orang-orang yang kemudian daripada (rasul-rasul) itu, sesudah datang kepada mereka kenyataan yang terang, tetapi mereka (sendiri) berselisihan,305) yaitu sebagian daripada mereka beriman, dan sebagian lagi dari mereka kufur, dan sekiranya Allah mau,306) niscaya mereka tidak berbunuh-bunuhan, tetapi Allah berbuat apa yang Ia kehendaki.307)
﴿ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَنْفِقُوْا مِمَّا رَزَقْنٰكُمْ مِّنْ قَبْلِ اَنْ يَّأْتِيَ يَوْمٌ لَّا بَيْعٌ فِيْهِ وَلَا خُلَّةٌ وَّلَا شَفَاعَةٌ ۗوَالْكٰفِرُوْنَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ ٢٥٤ ﴾
254.Hai orang-orang yang beriman! Belanjakanlah sebagian daripada apa yang telah Kami kurniakan kepada kamu, sebelum datang satu hari yang tidak ada perdagangan padanya, dan tidak ada persahabatan, dan tidak ada syafaat; dan kafir-kafir itulah orang-orang yang zhalim.
__________________________________
300) Pada pandangan Allah, derajat rasul-rasul itu berlebih kurang, tetapi kita tidak boleh membedakan mereka, sebagaimana diterangkan oleh ayat 136, Al-Baqarah.
301) Yakni ada yang Allah berkata-kata dengan perantaraan Malak, dan ada yang tidak perantaraan; dan caranya terserah kepada yang mendengar dan yang berkata-kata.
302) Yaitu beberapa mukjizat.
303) Ruhul kudus: wahyu suci; khabar suci; perintah suci; Jibril; Kitab injil.
304) Maksudnya, bahwa jika Allah mau jadikan manusia itu satu makhluk yang tidak berpikiran buat menimbang antara baik dan jahat, niscaya mereka tidak berbunuh-bunuhan di waktu datang keterangan dari Allah. Tetapi oleh sebab mereka berpikiran, maka mereka berselisihan dan berperang buat meninggikan kebenaran yang datang kepada mereka.
305) Yakni sesudah datang keterangan dan kebenaran dari Allah, maka mereka tidak tinggal diam seperti batu, kayu, atau binatang, tetapi mereka jalankan pikiran hingga jadi perselisihan antara yang mau menerima kebenaran dan yang tidak mau.
306) Maksudnya, jika Allah jadikan mereka sekalian beriman atau sekaliannya tidak beriman, tentu tidak ada perselisihan dan tidak ada perbunuhan.
307) Allah berbuat apa yang Ia kehendaki, yakni Allah berbuat macam-macam makhluk, yang berakal dan yang tidak berakal, yang mau beriman dan yang tidak mau beriman, karena sudah memang sunnah Allah mengadakan persaingan dan perlawanan di tiap-tiap perkara.
BACA JUGA:Tafsir Al-Furqon Surat Al-Baqoroh Ayat 243-252