سورة اٰل عمران
SURAT ALI IMRAN
(Keluarga Imran)
Surah ke 3: 200 Ayat
Diwahyukan di Madinah
Ayat 64-74
﴿ قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ ٦٤ ﴾
64. Katakanlah: “Hai Ahli Kitab! Marilah kepada kalimah yang adil antara kami dan kamu, yaitu janganlah kita menyembah melainkan Allah, dan janganlah kita menyekutukan sesuatu dengan Dia, dan janganlah sebagian daripada kita jadikan sebagaian sebagai Tuhan-Tuhan selain dari Allah”. Jika mereka berpaling belakang, hendaklah kamu berkata: “Saksikanlah, bahwa sesungguhnya kami (ini) orang-orang Islam.
﴿ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ لِمَ تُحَاۤجُّوْنَ فِيْٓ اِبْرٰهِيْمَ وَمَآ اُنْزِلَتِ التَّوْرٰىةُ وَالْاِنْجِيْلُ اِلَّا مِنْۢ بَعْدِهٖۗ اَفَلَا تَعْقِلُوْنَ ٦٥ ﴾
65. Hai Ahli Kitab! Mengakah kamu berbantah-bantah di tentang Ibrahim, padahal tidak diturunkan Taurat dan Injil melainkah sesudahnya; apakah kamu tidak berfikiran?414
﴿ هٰٓاَنْتُمْ هٰٓؤُلَاۤءِ حَاجَجْتُمْ فِيْمَا لَكُمْ بِهٖ عِلْمٌ فَلِمَ تُحَاۤجُّوْنَ فِيْمَا لَيْسَ لَكُمْ بِهٖ عِلْمٌ ۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ وَاَنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ ٦٦ ﴾
66. ingat! Kamu ini orang-orang yang pernah berbantahan di tentang urusan yang kamu mempunyai pengetahuan padanya, tetapi mengapakah kamu berbantahan di tentang urusan yang kamu berbantahan di tentang urusan yang kamu tidak mempunyai pengetahuan padanya? Dan Allah itu mengetahui dan kamu tidak mengetahui?415)
﴿ مَاكَانَ اِبْرٰهِيْمُ يَهُوْدِيًّا وَّلَا نَصْرَانِيًّا وَّلٰكِنْ كَانَ حَنِيْفًا مُّسْلِمًاۗ وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ ٦٧ ﴾
67. Bukanlah Ibrahim itu seorang Yahudi dan bukan seorang Nasrani; tetapi adalah ia seorang yang jauh daripada kesesatan, Ia seorang Muslim dan bukanlah (pula) ia seorang daripada musyrikin.
﴿ اِنَّ اَوْلَى النَّاسِ بِاِبْرٰهِيْمَ لَلَّذِيْنَ اتَّبَعُوْهُ وَهٰذَا النَّبِيُّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا ۗ وَاللّٰهُ وَلِيُّ الْمُؤْمِنِيْنَ ٦٨ ﴾
68. Sesungguhnya manusia yang paling hampir kepada Ibrahim ialah mereka menurut dia dan Nabi ini dan orang-orang yang beriman416) dan Allah itu pemimpin kaum Mu’minin.
﴿ وَدَّتْ طَّاۤىِٕفَةٌ مِّنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ لَوْ يُضِلُّوْنَكُمْۗ وَمَا يُضِلُّوْنَ اِلَّآ اَنْفُسَهُمْ وَمَا يَشْعُرُوْنَ ٦٩ ﴾
69. Segolongan dari Ahli Kitab suka hendak menyesatkan kamu, padahal tidak bakal mereka sesatkan melainkan diri mereka sendiri, sedang mereka tidak sadar.
﴿ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ لِمَ تَكْفُرُوْنَ بِاٰيٰتِ اللّٰهِ وَاَنْتُمْ تَشْهَدُوْنَ ٧٠ ﴾
70. Hai Ahli Kitab! Mengapakah kamu kufur kepada ayat-ayat Allah, padahal kamu saksikan?417)
﴿ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ لِمَ تَلْبِسُوْنَ الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُوْنَ الْحَقَّ وَاَنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ ࣖ ٧١ ﴾
71. Hai Ahli Kitab! Mengapakah kamu samarkan kebenaran itu dengan kepalsuan dan kamu sembunyikan kebenaran, padahal kamu tahu?418)
﴿ وَقَالَتْ طَّاۤىِٕفَةٌ مِّنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ اٰمِنُوْا بِالَّذِيْٓ اُنْزِلَ عَلَى الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَجْهَ النَّهَارِ وَاكْفُرُوْٓا اٰخِرَهٗ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَۚ ٧٢ ﴾
72. Dan segolongan dari ahli Kitab telah berkata: “Berimanlah kepada apa-apa yang diturunkan kepada orang-orang yang beriman itu pada siang hari, dan kufurlah kepadanya pada waktu petang supaya mereka kembali*)
﴿ وَلَا تُؤْمِنُوْٓا اِلَّا لِمَنْ تَبِعَ دِيْنَكُمْ ۗ قُلْ اِنَّ الْهُدٰى هُدَى اللّٰهِ ۙ اَنْ يُّؤْتٰىٓ اَحَدٌ مِّثْلَ مَآ اُوْتِيْتُمْ اَوْ يُحَاۤجُّوْكُمْ عِنْدَ رَبِّكُمْ ۗ قُلْ اِنَّ الْفَضْلَ بِيَدِ اللّٰهِ ۚ يُؤْتِيْهِ مَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ ۚ ٧٣ ﴾
73. “Dan janganlah kamu percaya melainkan kepada orang yang menurut agama kamu”. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk (yang sebenarnya) itu, ialah petunjuk Allah”, “bahwa419) akan diberi kepada siapa-siapa sebagaimana pemberian yang diberikan kepada kamu, atau (akan ada siapa-siapa) menggugat kamu di sisi Tuhan kamu”. Katakanlah; “Sesungguhnya keutamaan itu di tangan Allah. Ia berikan kepada siapa-siapa yang Ia kehendaki; dan Allah itu luas (pemberianNya), amat Mengetahui.
﴿ يَخْتَصُّ بِرَحْمَتِهٖ مَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَاللّٰهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيْمِ ٧٤ ﴾
74. “Ia menentukan rahmatNya kepada siapa-siapa yang Ia kehendaki; dan Allah itu mempunyai kurnia yang besar”.421)
_________________________________
414) Menurut Riwayat-riwayat, bahwa kaum Yahudi berkata: “Ibrahim itu seorang yang beragama Yahudi” dan kaum Nashara berkata: “Ibrahim itu beragama Nasrani”, maka Allah berkata: “Mengapakah kamu berbantah-bantahan di tentang Ibrahim yang ia Yahudi atau Nasrani, padahal agama Yahudi dan Nasrani itu jadinya sesudah Taurat dan Injil sedang kedua-dua Kitab itu pula datangnya sesudah Ibrahim? Tidakkah kamu berpikiran hingga kamu mengeluarkan perkataan yang menyalahi Tarikh dan pikiran?
415) Allah berkata kepada kaum Yahudi dan Nashara: “Ingat! Sesungguhnya kamu ini kaum yang suka berbantah. Kamu telah berbantahan di tentang Isa. Sebagian dari kamu telah menganggap ia pendusta, dan sebagian lagi menganggap dia Tuhan”.
Tidak mengapa kamu berbantah di tentangnya, lantaran ada pokoknya, yaitu kamu ada mempunyai pengetahuan dari hal Isa; jadi dapat dinamakan kamu berbantahan di urusan yang kamu tahu, tetapi apakah sebabnya kamu berbantahan di tentang Ibrahim yang kamu tidak tahu mempunyai pengetahuan di tentangnya?
Ingatlah dan terimalah apa yang Allah katakan dengan perantaraan Muhammad di tentang Ibrahim, karena Allah itu mengetahui, sedang kamu tidak mempunyai pengetahuan.
416) Yakni, nabi Muhammad dan umatnya pun orang-orang yang lebih hampir kepada Ibrahim, lantaran ber-Tuhan kepada Allah dan menurut hanya perintah-perintah Allah.
417) Maksudnya, mengapa kamu tidak mau percaya ayat-ayat (perintah-perintah) Allah, padahal kamu menyaksikan kebenaran nabi Muhammad, menurut Kitab agama kamu?
418) Hai kaum Yahudi dan Nashara! Mengapakah kamu campurkan agama yang benar yang Allah beri kepada kamu itu dengan hukum-hukum palsu yang dibikin-bikin oleh ketua-ketua agama kamu, dan mengapakah kamu sembunyikan kebenaran yang tersebut di Kitab agama kamu tentang kedatangan Muhammad padahal kamu tahu bahwa perbuatan itu salah?
*) Segolongan dari pendeta-pendeta kaum Yahudi dan Nashara diantara mereka sendiri: “Hendaklah sebagian dari kamu beriman pada siang hari, kepada ayat-ayat yang telah diturunkan kepada kaum Mukmin itu, dan unjukkanlah bahwa kamu beriman betul-betul, tetapi pada waktu petangnya, hendaklah kamu unjukkan bahwa kamu kufur kepada agama itu supaya orang-orang yang sudah masuk Islam kembali kepada agama masing-masing, lantaran menyangka, bahwa kamu telah kufur itu tentulah lantaran sudah mendapat tahu kedustaan agama Islam.
419) Yakni janganlah kamu percaya bahwa.......
420) Ketua-ketua ahli Kitab itu berkata lagi kepada kaumnya: “Janganlah kamu percaya bahwa Allah akan adakan nabi-nabi dan beri agama di golongan lain daripada kamu. Bani Israil, sebagaimana pemberianNya kepada kamu, dan janganlah kamu percaya, bahwa akan ada siapa-siapa yang akan menggugat dan mendakwa kamu di hadapan Allah di hari Kiamat lantaran kamu tak mau mengikut orang yang mengaku jadi nabi dari kaum yang bukan Bani Israil.
Buat menjawab anggapan mereka yang salah itu, Allah perintah Muhammad saw. berkata kepada mereka: “Sesungguhnya hidayah itu tidak lain melainkan dari Allah, dan sesungguhnya keutamaan, kelebihan dan kemuliaan itu tidak lain melainkan di pegangan Allah. Ia berikan kepada siapa yang Ia kehendaki, karena Allah itu luas pemberianNya, dan amat mengetahui tipu daya dan kecurangan kaum Yahudi dan Nashara”.
421) Allah memberi rahmatNya, yaitu kenabian, kepada siapa yang Ia sukai, maupun Bani Israil ataupun lainnya karena Allah itu mempunyai kelebihan (pemberian) yang luas.
BACA JUGA:Tafsir Al-Furqon Surat Ali Imron Ayat 52-63