Bandung, persis.or.id,- Pimpinan Wilayah Persatuan Islam Sulawesi Tengah melaporkan kondisi situasi pasca bencana gempa dan tsunami beberapa waktu lalu berangsur pulih. Saat bencana, terdapat mushala milik Persis yang menjadi ikon di Donggala
“Saat bencana kami dirikan mushala darurat, selama dua jam kami bikin mushala itu dengan dibantu oleh 15 orang dan langsung melaksanakan shalat jumat di mushala itu, dan alhamdulillah hingga sekarang mushala itu menjadi ikon di Donggala,” ucap Ketua Pimpinan Wilayah Sulawesi Tengah Saiman di Ballroom Hotel Panorama, Sabtu (8/12/2018).
Saiman menyatakan perkembangan Persis di Sulawesi mengalami peningkatan. Menurutnya, pendidikan berkembang setelah 26 tahun terakhir, dengan adanya bantuan kepada korban bencana menjadi daya tarik dakwah Persis di Palu dan Donggala.
“Kami ucapkan terima kasih atas bantuan dari PP Persis kepada kami di Palu, dengan memberikan santunan kepada 2000 Kepala Keluarga dan tentu ini sangat dirasakan sekali oleh kami setelah gempa dan tsunami beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Dengan perkembangan tersebut, Saiman melakukan peningkatan di bidang pendidikan, yaitu dengan pendirian sekolah.
“Alhamdulillah, di Sulawesi Tengah ada SDIT, SMPIT, sekitar ada 500 orang, walaupun dengan segala hinaan, kami tetap berjuang, dan hingga saat ini kami telah mendirikan SMAIT, dan cita-cita kami ingin ada Perguruan Tinggi di Palu", pungkasnya. (/RFY)
Ja'miyyah
29 November 2024 | 17:12