Bandung, persis.or.id - Pimpinan Pusat (PP) Pemudi PERSIS bekerjasama dengan PP Pemuda PERSIS dan PP HIMA PERSIS akan menggelar talkshow "Islam dan Lingkungan: Mengarusutamakan Isu Lingkungan ke dalam Gerakan Dakwah".
Acara yang akan diselenggarakan pada Ahad, 9 Oktober 2022 ini merupakan salah satu rangkaian acara penyerta Muktamar Pemudi PERSIS, yang akan digelar pada Desember 2022 nanti.
Acara yang akan dilaksanakan di Gedung Dispusipda Propinsi Jawa Barat ini dilandaskan atas fakta yang dibeberkan oleh WALHI, bahwa saat ini para ilmuwan memberikan peringatan berupa “kode merah” bagi manusia.
Para ilmuwan tersebut memprediksi bahwa pemanasan global yang menjadi penyebab cuaca ekstrem di seluruh dunia ini, dalam waktu 20 tahun ke depan berisiko tidak dapat dikendalikan.
Kekhawatiran pada fakta di atas direspon oleh PP Pemudi PERSIS dengan mengadakan acara yang diberi tema “Cegah, Pilah, Olah Untuk Bumi yang Lebih Baik” ini.
PP Pemudi PERSIS mencoba memberikan wawasan tentang ilmu dan praktik untuk menjaga lingkungan terutama pengelolaan sampah rumah tangga di kalangan Pemudi PERSIS.
Diharapkan setelah dilaksanakannya kegiatan ini, anggota Pemudi PERSIS dapat ikut serta dan berperan aktif dalam menjaga lingkungan, terutama dalam mengelola sampah rumah tangga.
Karena ruang lingkup ini sangat erat kaitannya dengan kehidupan dan kegiatan sehari-hari bagi para anggota Pemudi PERSIS.
Acara ini berisi dua sesi dengan pembicara-pembicara berkaliber nasional. Untuk sesi pertama para pembicaranya adalah Parid Ridwanudin yang merupakan Manajer Kampanye Pesisir dan Laut Eksekutif Nasional WALHI/ Dosen di Universitas Paramadina dan akan berbicara tentang "Pengarusutamaan Isu Lingkungan dalam Gerakan Keislaman".
Selanjutnya ada Deden Syarif yang merupakan Ketua FP2KC/ Peraih Kalpataru tahun 2021 dan akan membahas tentang “Gerakan Komunitas Pelopor Kelestarian Lingkungan”.
Kemudian hadir Haerudin Amin selaku Anggota Komisi IV DPR RI yang akan mengupas tentang "Peran Negara Terhadap Isu Lingkungan dan Pembangunan yang Berkelanjutan".
Ada juga Qaris Tajudin, Direktur Tempo Institute yang akan membahas tentang "Isu Perubahan Iklim dan Pembangunan Berkelanjutan dalam Konteks Media Massa”.
Untuk sesi kedua akan diisi oleh Aang Hudaya S.PT., CPLM, CPGAM dan Khoirun Nikmah S. T selaku Co-Founder Gemar Rapi dan Pegiat Zerowaste, yang akan menyampaikan materi tentang pengolahan sampah rumah tangga dan praktik sederhana pengolahan sampah dengan membuat ecoenzym.
Acara ini akan dibuka oleh Ketua Umum PERSIS, K.H. Dr. Jeje Zaenudin, M.Ag. dan dihadiri pula oleh Rektor Universitas Persatuan Islam, Prof. Dr. Maman Abdurrahman sebagai keynote speaker.
Acara ini tidak hanya akan dihadiri oleh anggota dan simpatisan Pemudi PERSIS, tetapi juga dari anggota Pemuda PERSIS, Anggota Himpunan Mahasiswa PERSIS se-Indonesia, dan masyarakat umum. Diperkirakan kurang lebih 250 orang peserta akan hadir dalam acara tersebut.
“Kegiatan ini menjadi wadah yang sangat bagus untuk mendapat ilmu baru bagi anggota Pemudi PERSIS, khususnya tentang ilmu lingkungan,” ujar Ketua Umum Pemudi PERSIS, Inna Hanafiah, S.Pd. kepada persis.or.id Rabu (05/10/2022).
Baginya, agenda ini merupakan salah satu acara penyerta Muktamar Pemudi PERSIS yang wajib diikuti oleh semua anggota Pemudi PERSIS, terutama untuk calon peserta Muktamar XII nanti.
“Bukan hanya sekadar untuk memeriahkan Muktamar, tetapi bagian dari amunisi yang harus didapat oleh calon para peserta Muktamar,” tegasnya.
Walaupun pada dasarnya ini merupakan instruksi dari PP, perempuan yang akrab disapa Teh Inna ini berharap agar Pemudi PERSIS bisa berpikir luas dan fleksibel bahwa materi yang didapat nanti akan menambah wawasan dan menjadi bekal yang bermanfaat.
Kontributor: PP Pemudi PERSIS/ Resi Disniyasari
Editor: Ilmi Fadillah