Jakarta, persis.or.id – Peran pesantren di Indonesia saat ini sangat terasa. Pesantren telah memberi banyak jasa dan berkontribusi besar bagi perkembangan negeri ini.
Misalnya, sebagai lembaga pendidikan asli Indonesia, pesantren telah banyak melahirkan pemimpin besar.
Hal ini ikut disoroti oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS), K.H. Dr. Jeje Zaenudin, M.Ag.
Dirinya menjelaskan, saat ini lembaga pendidikan pesantren harus menjadi pilihan prioritas di kalangan orang tua.
“Hal ini karena saat ancaman krisis moral dan pelemahan karakter bangsa semakin mengemukan, maka orang tua harus pintar-pintar memilih lembaga pendidikan untuk putra-putrinya,” ucap Ustaz Jeje kepada persis.or.id, Senin (10/7/2023).
Salah satu kriteria utama pesantren yang dapat menjadi pertimbangan adalah yang memiliki basis penanaman agama dan pembentukan karakter yang kuat untuk anak.
Ustaz Jeje yang juga alumnus Pesantren Persatuan Islam (PPI) 67 Benda Tasikmalaya ini menambahkan, pendidikan agama di pesantren bukan hanya bersifat teoritis normatif.
Tetapi juga bersifat praktik dalam pergaulan hidup sehari-hari. “Sehingga lebih memungkinkan proses internalisasi nilai-nilai agama dan akhlak mulia dalam kehidupan nyata,” katanya.
Hal lain yang menjadi keunggulan pendidikan pesantren adalah penanaman sikap hidup yang mandiri, sehingga anak tumbuh menjadi sosok yang tidak bergantung dari orang lain.
“Termasuk dalam bidang lapangan kerja,” ungkapnya.
Menurutnya, alumni pesantren memiliki keyakinan akan luasnya rezeki dari Allah Swt hingga terbukanya berbagai peluang pekerjaan yang diciptakan sendiri.
Sebab, tidak menutup kemungkinan bahwa dengan apapun yang dipelajari di pesantren, bekal tersebut akan membuka lapangan pekerjaan yang bukan hanya halal, tapi memberikan keberkahan.
“Di pesantren, pembelajaran nilai-nilai agama lebih mendalam. Pesantren merupakan tempat belajar para santri untuk mendalami ilmu agama dan ilmu-ilmu lainnya,” tutupnya. (HL)
[]
Editor: Fia Afifah