Lombok - persis.or.id, Terhitung 355 gempa susulan terus mengguncang Lombok. Sebanyak 405 orang meninggal dunia, 1.597 terluka dan 270.168 mengungsi. Seluruh Bangsa Indonesia berduka akan bencana gempa ini.
PP Persis pun tidak diam melihat saudara semuslim nya disana yang sangat memerlukan uluran tangan kita semua. Pada hari Kamis (08/08/18) PP Persis yang diwakilkan PZU (Pusat Zakat Umat) dan Sigab (Siaga Bencana) berangkat menuju Ds. Gumantar Kec. Kayangan untuk memberikan bantuan kesehatan untuk korban bencana Lombok sinergis dengan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana).
Sebelumnya PP Persis sudah mengirimkan team evakuasi dan assesment bencana gempa lombok pada hari sebelumnya Rabu (07/08/18). Dan dilanjut pada hari ini PP Persis mengirmkan team dapur umum untuk membantu dalam segi pemulihan gizi korban bencana gempa Lombok.
Wilayah yang menjadi fokus Tim Medis dan Dapur Umum PP Persis ini di Ds. Kumantar, Ds. Balut Ds. Dangiang Kec. Kayangan Kab. Lombok Utara yang belum tersentuh bantuan sedikit pun. Dilokasi ini yang mana rata-rata korban menderita korban luka terbuka, dan sudah infeksi karena minimnya layanan kesehatan yang menyentuh langsung ke wilayah tersebut.
Melihat langsung Kondisi lapangan sangat memprihatinkan, puing-puing reruntuhan bangunan baik itu rumah dan fasilitas umum, dan akibatnya banyak masyarakat yang hanya tidur hanya beralaskan dus bekas tanpa terlindungi tenda atau terpal. hal ini pula yang sangat berdampak kepada kesehatan, selain luka terbuka yang sudah infeksi karena terkena reruntuhan banyak juga yang mengalami demam dan batuk pilek (ISPA) .
Dari hasil evakuasi pertama dapat disimpulkan beberapa hal yang menjadi kebutuhan sangat penting bagi korban gempa lombok di wilayah Kec. Kayangan diantaranya :
1. Terpal/Tenda
2. Air minum dan Air Bersih
3. Obat-Obatan
4. Sembako dan Makanan siap saji
5. Janset
Hari ini (11/08/18) Tim PP Persis (PZU & Sigab) bekerjasama dengan BNPB akan assessment berangkat ke dusun teluk dalem DS. Merana Lombok Utarasalah satu wilayah yang masih kurang dan belum tersentuh bantuan medis maupun umum.
Jadi apa kita mau diam saja sedangkan saudara semuslim disana membutuhkan uluran tangan !! Mari bersama sama kuatkan dan eratkan solidaritas kita untuk saudara semuslim di Lombok karena “KITA SAUDARA”.
***
Newsroom : Tim Medis PZU / Rani Nurul
Pemudi Persis
28 November 2024 | 13:01