Bandung - persis.or.id, Wakil ketua umum PP Persis Dr. Jeje Zaenudin mendukung penuh langkah KPK dalam menjalankan kewajibannya.
Jeje menilai, kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) salah satu Ketum Partai beberapa hari lalu tidaklah terlalu mengejutkan.
Ia menyebutkan bahwa rumor tentang praktek jual beli jabatan itu sudah merebak sejak lama sekali, tetapi belum dapat bukti dan faktanya.
"OTT itu hanyalah salah satu momentum pembuktian dan faktanya", tambahnya.
Muncul sebuah pertanyaan, apakah ada kaitannya dengan semakin dekat waktu pelaksanaan pemilu?
Jeje menjawab, "Tentu saja sangat terkait erat".
Pesta pemilu raya, diterangkan oleh Waketum PP Persis itu, membuka peluang terjadinya berbagai macam transaksi menyimpang dan curang. Mengingat begitu mahalnya biaya dan kerasnya kompetisi.
Untuk memenangkan kompetisi serta kontestasi yang begitu keras dan ketat, menurutnya dibutuhkan logistik yang besar.
"Bagi mereka yang punya simpanan kekayaan besar mungkin tidak terlalu masalah. Tetapi bagi mereka yang pas- pasan kontestasi itu menjadi tidak seimbang"
"Sedang bagi para petahana dan penguasa sangat rawan terjadi penyelewengan kekuasaan dan kewenangan. Termasuk memanfaatkan posisi jabatan untuk menengguk kemenangan dan keuntungan pribadi atau pun kelompoknya", ungkap Jeje.
Situasi pemilu, dinilai Jeje berpotensi sangat mendorong terjadinya perilaku dan transaksi koruptif lebih besar lagi dari biasanya terutama pada partai atau orang yang sedang berkuasa.
"Tindakan pencegahan dan penindakan yang dilakukan oleh KPK sangatlah tepat. Demi menyelamatkan pilihan rakyat. Jangan sampai rakyat memilih para wakilnya maupun pemimpinnya yang korup", ungkapnya kepada persis.or.id, Kamis (21/03/2019)
Jeje berharap KPK diberi kekuatan untuk terus membongkar, mencegah, dan menindak perilaku korupsi maupun para koruptor sebelum terlanjur mereka dipilih rakyat.
"Mari dukung KPK", tegas Jeje Zaenudin. (/TG)
ANTARA FOTO