Bandung – persis.or.id, Berita meninggalnya ulama besar KH. Arifin Ilham pada Kamis (23/5/2019) di Rumah Sakit Penang Malaysia membuat duka yang amat dalam bagi seluruh umat muslim di Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan oleh ketua bidang tarbiyyah PP Persis, Dr. Irfan Safrudin. “Saya pribadi merasa kehilangan tokoh kyai Indonesia, Ust Arifin Ilham yang telah meninggal dunia. Dan saya menyampaikan doa taziah untuknya”, ungkap Irfan, Jumat (24/5/2019).
انا لله وانا اليه راجعون
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ , وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ , وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ , وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ , وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ , وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ ، وَأَدْخِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ , وَأَهْلا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ , وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ , وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ , وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ , وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ
Menurut Irfan, harus ada kader-kader ulama yang terus dimunculkan di Indonesia.
“Sekarang di Indonesia sudah banyak para ulama yang meninggal dunia. Dan Indonesia banyak kehilangan tokoh-tokoh Uswah yang hidup bagi masyarakatnya”, ujarnya
Ia juga menuturkan, ada banyak ulama yang meninggalkan umat karena mengejarkan pangkat, jabatan dan harta.
“Tapi yang paling menghawatirkan, banyak ulama yang ditinggalkan umat”, tambahnya.
Mengenai perjalanan dakwah Ust Arifin Ilham, Irfan menilai ulama tersebut menggunakan pendekatan hati, bagaimana mengolah hati yang menumbuhkan emosi kesadaran untuk dekat dengan Khaliknya.
Ketua bidang Tarbiyyah PP Persis itu juga mengapresiasi metode yang digunakan dalam berdakwah.
“Pertama, metode mauidul hasanah, beliau memberikan keteladanan kepada umatnya bagaimana nilai-nilai Islam diaplikasikan dalam kehidupan seorang Muslim”,
“Kedua, metode bil hikmah, metode ini menggunakan kalimat-kalimat yang mudah dimengerti oleh jamaahnya”, ungkap Irfan.
Irfan juga memandang, Ust Arifin Ilham Allahu Yarham, sangat jarang menggunakan metode mujadalah (diskusi) apalagi mengadakan perdebatan.
“Karena metode itu akan mudah menimbulkan konflik, apabila yang berdebat tidak biasa berdiskusi ditambah belum dewasa menerima perbedaan”, jelasnya.
Di mata Irfan, Ust Arifin Ilham merupakan seorang yang tekun, ulet dan sangat bersabar dalam meniti jalan dakwahnya.
“Dimulai dakwah dengan jamaah sedikit dan dalam perkembangannya memiliki jamaah yang banyak sekali karena dekat dengan umat”, pungkas Irfan. (HL/TG)