Muhammadiyah Dan Persis Akan Susun Kalender Hijriyah Bersama

oleh Reporter

18 April 2016 | 08:11

Jakarta - Pimpinan Pusat Muhammadiyah menerima kunjungan Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Islam (Persis) di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Kamis pagi (14/4). Kedua organisasi Islam di Indonesia ini berdiskusi untuk melakukan kerjasama dalam berbagai bidang, terkhusus menyusun kalender hijriyah bersama.

Dalam kunjungannya ini, kepada Muhammadiyah, Persis menyatakan ketidaknyamanannya akibat perbedaan yang sering terjadi antara persis dan Muhammadiyah. Terutama mengenai perbedaan penanggaalan kalender hijriyah.

Perhitungan hisab dan rukyat, khususnya menjelang bulan Ramadan selalu menjadi perbincangan yang hangat di kalangan para mubaligh. Hal tersebut juga menjadi kegaduhan terutama di akar rumput warga Persis, Muhammadiyah, dan lainnya.

"Kita akan proses agar satu kalender itu sama," ujar  Ketua Umum PP Persis, Aceng Zakaria menyoal rencananya untuk mensinergikan langkah umat Islam di Indonesia.

Rencana penyusunan kalender hijriyah yang akan diamini oleh kedua belah pihak ini, antara Muhammadiyah dan Persis, akan ditindaklanjuti dengan serius. Yang tentunya, dalam hal ini, kata Aceng, akan melibatkan dewan hisab dari Persis dan Muhammadiyah untuk memperhitungkan penentuan tanggal dalam kalender hijriyah dengan matang.

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan, solusi dari persoalan yang rutin terjadi tiap tahun ini, harus mendapatkan solusi yang terbaik. "Perlu dicari titik temu, tapi tidak menimbulkan saling serang apalagi sampe ke fisik," kata dia menanggapi ihwal penentuan 1 Ramadan dan 1 Syawal hijriyah di Indonesia yang berpotensi berbeda di setiap tahunnya.

Sementara itu, Sekretaris Umum PP Persis, Haris Muslim mengatakan, Persis siap untuk mengerahkan kekuatannya untuk menjadi acuan bagi masyarakat Indonesia. Organisasi Islam ini, kata dia, sangat merasakan kebingungan masyarakat Indonesia terutama dalam menentukan hari besar umat Islam, seperti hari pertama bulan Ramadan, Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha, dan lainnya.

"Ga tau imamnya siapa?!" kata Haris Muslim di hadapan Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang menghiraukan perasaan yang dialami masyarakat Indonesia sesaat menghadapi bulan suci.

Turut hadir dalam penyambutan kunjungan PP Persis ini ke Muhammadiyah yaitu Bendahara Umum PP Muhammadiyah Prof. Suyatno dan pengurus Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM). (dzar)

(Reporter: Ilma Aghniatunnisa/ Redaktur: Ridlo Abdillah)

Reporter: Reporter Editor: admin