Muktamar IX Hima Persis Angkat Tema Sinergi, Harmoni Islam dan Indonesia

oleh Reporter

24 September 2018 | 10:25

Jakarta - persis.or.id, Perjalanan seabad Persatuan Islam (Persis) yang lahir pada 12 September 1923 sampai 2018 ini, telah banyak memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa Indonesia. Tema SINERGI, HARMONI, ISLAM dan INDONESIA, merepresentasikan cita dan harapan Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (Hima Persis) sebagai otonom kemahasiswaan Persis. Bahwa di masa depan, Indonesia Maju sebagai Pusat Peradaban Islam di Dunia.

Muktamar HIMA PERSIS ke IX ini, mendatangkan tamu beberapa tokoh nasional diantaranya Presiden RI Ir. H Joko Widodo, KH.Aceng Zakaria Ketua Umum PP Persis, Gubernur DKI Jakarta H. Anies Baswedan Rasyied, Kapolri Ph.D, Prof.Dr.H.Tito Karnavian, Ph.D, Prof. H.Dadan Wildan (Setneg RI Deputi Hubungan Antar Lembaga sekaligus Sekretaris Majelis Penasehat Persis), Kemenristek dikt Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak. dan mengundang sekitar 1500 kader di hari H 1 pembukaan, dan 300 orang kader delegasi peserta dari seluruh Pimpinan Wilayah, Pimpinan Daerah, dan Pimpinan Komisariat Hima Persis se Indonesia.

Berdasarkan pemaparan Ketua Pelaksana (oc) Muktamar IX Hima Persis Ceceng Khalilullah, “Muktamar HIMA PERSIS kali ini, harus menjadi momentum konsolidasi kader sekaligus musyawarah besar merumuskan grand isue HIMA PERSIS dua tahun ke depan”. Agenda Muktamar kali ini, berlangsung selama tiga hari dengan opsi penambahan waktu 3 hri. Venue Muktamar IX diselenggarakan di Pesantren, dengan pertimbangan bahwa Persis memiliki basis kepesantrenan. Sebagaimana kita tahu, bahwa pesantren menjadi nilai dan identitas khas pendidikan Indonesia.” 

Pelaksanaan Muktamar Hima Persis IX di Pondok Pesantren Persis Utsman bin Affan, menjadi ruang silaturahmi, dan landing gagasan para kader HIMA PERSIS  tentang relasi Islam dan kebangsaan, ruang aktualisasi mahasiwa Islam bagi bangsa dan negara. (DIA/Red)

Reporter: Reporter Editor: admin