Bandung - persis.or.id, Gempa yang terus mengguncang Lombok dengan tiada henti nya terus saja membuat kekhawatiran seluruh bangsa Indionesia, kemarin gempa susulan mengguncang Lombok, Senin (20/8), sekitar pukul 08.30 dengan skala 5,2 Richter, dan menjadi gempa bumi terbaru yang terjadi di Pulau Lombok dan sekitarnya sejak Minggu (19/8) yang berskala 7,0 SR.
Data sementara berdasarkan laporan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Barat, tercatat 548 orang meninggal dunia, ribuan jiwa luka-luka dan ribuan unit rumah rusak. Dampak terparah dari gempa terdapat di Kabupaten Lombok Timur. Kerusakan rumah mencapai lebih dari Ribuan unit rumah baik rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan. Pendataan masih terus dilakukan.
Pasca perwakilan PP Persis yang diwakili Tim PZU dan Sigab Persis langsung mengevakuasi korban bencana gempa lombok ke tempat kejadian langsung, dan hingga kemarin (21/08/18) Pusat Zakat Umat sebagai salah satu Lembaga titipan Zakat, Infaq dan Shodaqah PP Persis terus mendistribusikan bantuan sandang, pangan untuk korban bencana gempa titipan dari ikhwatu iman semua. Berawal dari itu semua PP Persis dan Otonom menyimpulkan bukan hanya keperluan kebutuhan pokok, sandang dan pangan yang dibutuhkan para korban tetapi ada beberapa hal yang menjadi hal serius untuk segera di salurkan bantuan tersebut.
3 Program Bantuan yang saat ini di fokuskan PP Persis dan Otonom yaitu :
1. 1.000 Huntara (Hunian Sementara) untuk Saudara di Lombok
2. 50 Masjid Sementara untuk Saudara di Lombok
3. 100 Sebar Da’i untuk Saudara di Lombok.
Mengingat program tersebut memerlukan biaya yang cukup besar yang mana jika dianggarkan
a. 15 Juta untuk pembangunan satu hunian sementara
b. 15 juta untuk pembangungan satu Masjid Sementara
c. 5 Juta untuk biaya 1 orang Da’i yang akan mengabdi selama 2-1 Bulan disana.
Maka dari itu besar harapan kami semua, program ini bisa terealisasi dengan baik, karena jelas saudara kita di Lombok sana membutuhkan uluran tangan kita semua, bukan hanya materi tapi support mental dari kita sangat mereka perlukan, Masihkah kita akan terus diam dengan kondisi Gempa Lombok yang terus saja berulang-ulang terjadi ?? Mari sama-sama kembalikan senyuman mereka karena “KITA SAUDARA”.(/RN)
Pemudi Persis
28 November 2024 | 13:01