Bangil – persis.or.id, Pesantren Persatuan Islam Bangil membangun gedung baru Abdulkadir Hassan Asrama Pesantren Persis Putra dan peletakan batu pertamanya dilaksanakan Sabtu (09/02/2019).
Perencanaan penambahan gedung baru tersebut telah dilakukan beberapa bulan yang lalu. Dalam kegiatan tersebut nampak hadir Wakil Mudir I Bidang Pendidikan Ustadz Bahauddin, Wakil Mudir II Bidang Administrasi dan Keuangan Ustadz Bambang Priyono, dan Wakil Mudir III Bidang Kesiswaan Nur Adi Septanto.
Selain mereka, dalam kegiatan yang in syaa Allah dipenuhi keberkahan itu, turut dihadiri juga oleh Ustadz Muhammad Nadir Umar Basyuaib, Ketua Pengurus Pusat IKAPB, dan sejumlah asatidz Pesantren Persis Bangil.
Pembangunan Gedung Abdulkadir Hassan Asrama Pesantren Persis Putra Bangil tersebut memerlukan biaya 389 juta rupiah. Gedung dua lantai itu rencana akan dipergunakan sebagai kamar santri yang berkapasitas 16 santri per kamarnya.
"Dengan demikian ada penambahan ruang kamar tidur untuk 32 santri di tahun ini", ungkap Su'ud Hasanudin, M. Phil., Humas Pesantren Persis Bangil, ketika ditemui setelah acara peletakan batu pertama.
Su’ud mengungkapkan pembangunan gedung tersebut akan selesai dalam tempo 90 hari.
“Mohon Do'a dari segenap santri, wali santri, alumni, dan asatidz serta dukungannya semoga menjadi catatan amal shalih di sisi-Nya”, tambahnya.
Muhammad Nadir Umar Basyuaib mendapat kehormatan untuk meletakkan batu pondasi gedung yang ditencanakan tuntas sebelum Ramadhan 1440 H. Ia sangat berbahagia dan mengajak seluruh alumni untuk mendukung pembangunan tersebut.
"Kalau ditangani 389 alumni, in sya Allah selesai", katanya. Hal tersebut menggambarkan bila setiap alumninya berinfak satu juta rupiah. Maka cukup 389 alumni saja yang turun membantu. Dan alumni lainnya tentu dapat berkontribusi untuk kebutuhan-kebutuhan lainnya.
Wakil Mudir I Bidang Pendidikan Bahauddin berkesempatan meletakkan batu kedua. Mantan Ketua Pengurus Pusat IKAPB 2009-2014 itu berharap dapat menggerakkan kepedulian semua pihak yang turut memajukan pendidikan pesantren.
Adapun batu selanjutnya diberikan kepada Muhammad Ikhsan yang mendapat kesempatan meletakkan batu pondasi. Semoga semua ikhtiar itu dapat menjadi kebaikan dan keberkahan bagi kita semua. (*)
Ja'miyyah
29 November 2024 | 21:54