Cianjur, persis.or.id – Pimpinan Pusat Pemudi Persatuan Islam (PP Pemudi PERSIS) kembali menggelar Roadshow Muktamar XII ketiga. Kali ini, kegiatan diselenggarakan di Pesantren Persatuan Islam (PPI) 04 Cianjur pada Ahad (03/07/2022).
Peserta kegiatan kali ini dari dua Pimpinan Daerah (PD), yakni PD Pemudi PERSIS Cianjur dan PD Pemudi PERSIS Sukabumi. Sebagai tuan rumah, Ketua PD Pemudi PERSIS Cianjur Sintia Rubianurbaiti mengatakan bahwa banyak hikmah dari penyelenggaraan kali ini.
Salah satunya adalah dengan mempererat silaturahmi. “Alhamdulillah dengan adanya roadshow ini, kami bisa bersilaturahmi dengan PD Kabupaten Sukabumi yang menjadi hikmah kegiatan ini. Karena ini baru pertama kali kami berkumpul,” ujarnya kepada persis.or.id.
Mengenai inti dari kegiatan tersebut, Sintia berharap agar adanya kesamaan informasi yang diterima oleh seluruh anggota Pemudi mengenai jami’yyahnya secara umum, dan juga kegiatan Muktamar XII secara khusus.
“Mudah-mudahan adanya roadshow ini bisa memberikan pemahaman, khususnya pada utusan yang akan diutus pada Muktamar nanti. Agar nanti utusan tersebut tahu apa yang harus dilakukan pada Muktamar nanti hingga tujuan Muktamar dapat terwujud,” harapnya.
Hadir sebagai utusan dari PP Pemudi yakni Herlin Dewi Yanti selaku Bidang Biro Data, Resi Disniyasari sebagai Kabid Tarbiyyah, Liena Najibah sebagai Kabidgar Advokasi, dan Nurlail Latifah selaku Kabidgar Organisasi.
Peserta kegiatan tersebut adalah para tasykil yang berada di PD Pemudi PERSIS Cianjur dan PD Pemudi PERSIS Sukabumi beserta para tasykil Pimpinan Cabangnya. Oleh karena itu, salah satu pembahasannya adalah pengenalan kembali mengenai adanya Lembaga Himpunan dan Komunitas (LHK).
Liena Najiebah mengatakan, ada 6 LKH yang dapat menjadi wadah untuk mengembangkan minat dan bakat yang dimiliki oleh para anggota. “Nantinya tetap ada perekrutan anggota, ada ketentuannya, dan juga ada program-program menarik yang dimiliki,” kata dia.
LKH tersebut yakni Komunitas Pegiat Literasi Pemudi PERSIS (Kompilasi), Komunitas Pemudi Pecinta Al-Quran (Kopca), Komunitas Pemudi PERSIS Peduli ASI (SPASI), Himpunan Pengusaha Pemudi PERSIS (HIPPI), Lembaga Penelitian dan Pengembangan Pemudi PERSIS (Litbang), dan Tim Instruktur (TI).
Setelah itu, Nurlail Latifah menjelaskan mengenai tema dan juga hashtag yang dimiliki. Dirinya mengatakan, tema Muktamar XII yakni “Menguatkan Mar’ah, Membumikan Dakwah” dengan hashtag #KolektifKolaboratif dipilih agar mudah diingat, dihapal, hingga dapat menjadi jargon di setiap kegiatan Pemudi PERSIS.
“Tema tersebut dipilih untuk memperkuat peran dan mar’ah perempuan. Selain itu, hashtag tersebut sangat berkaitan dengan peran anggota di Jamiyyah. Misalnya hashtag tersebut begitu memberi penekanan pada kelompok, membumikan budaya kolektif dan ditampilkan budaya tersebut dalam organisasi,” paparnya.
Dirinya juga menjelaskan mengenai kesesuaian tema dan hashtags tersebut dengan berjalannya jamiyyah Pemudi PERSIS selama ini. Sebab scara umum, nasihat mengenai khoirunnas anfa’ahum linnas tetap menjadi pijakan.
Resi Disniyasari juga menjelaskan beberapa ketentuan saat pelaksanaan Muktamar XII nanti. Di antaranya adalah tidak diperkenankan membawa anak di atas 3 tahun, kecuali membawa pengasuh yang diharapkan akan membantu lancarnya.
“Selain itu, diharapkan untuk membayar iuran Pemudi yang ini juga akan membantu dalam lancarnya kegiatan Muktamar nanti,” tandasnya.
Kegiatan ditutup dengan pengenalan merchandise produk-produk Pemudi PERSIS dan juga bimbingan teknis Annisa Online.
Reporter: Fia Afifah
Editor: Fia Afifah
Foto: Tita Tazkiyyah R/ PC Pemudi Persis Cianjur