Bandung, Persis.or.id - Bertepatan dengan tanggal 26 Rajab 1443 H, telah berlangsung peresmian dan pelantikan mudir Pesantren Persatuan Islam (PPI) 282 di Cileutik Banjaran Kabupaten Bandung, Senin (28/2/2022).
Peresmian sekaligus pelantikan mudir tersebut dilakukan secara langsung oleh Bidang Tarbiyah PP PERSIS KH. Dr. Dedeng Rosyidin beserta staf, bertempat di Aula PPI 282 yang masih dalam proses pembangunan.
Sekira dua ratus orang tamu undangan menghadiri acara tersebut, di antaranya dari PC PERSIS Banjaran, PD PERSIS Kabupaten Bandung, PJ PERSIS Cileutik beserta otonom. Selain itu, hadir pula Kepala Desa Banjaran Wetan beserta staf, serta MUI Kec Banjaran.
Sejarah dakwah Persatuan Islam (PERSIS) di Bandung Selatan, khususnya di Cileutik, Banjaran Wetan adalah tinta sejarah lama. Para orang tua saksi sejarah berharap, generasi selanjutnya dapat menjadi penerus perjuangan dakwah mereka, merawat jariah yang sudah ada dan mewujudkan jariah baru untuk generasi pelanjut.
Kegiatan belajar mengajar di PPI 282 telah berlangsung selama satu semester, sejak bulan Juni 2021 hingga saat ini, dengan total jumlah 21 santri dan 12 asatiz.
Kepala Desa Banjaran Wetan Cahya Sariman berharap, dalam sambutannya, hadirnya PPI 282 dapat terus mendorong pendidikan Islam di Bandung Selatan, tepatnya di Desa Banjaran Wetan yang memiliki lebih kurang 17.000 jiwa.
“Hal tersebut menjadi potensi, bagaimana pendidikan Islam menjadi sebuah solusi atas persoalan moralitas dan akhlak pelajar hari ini yang mengkhawatirkan, khususnya di daerah Banjaran Wetan,” paparnya.
Pada peresmian tersebut, terpilih Ustaz Dikdik Wahyudin Ash-Shidiq sebagai Mudir Tsanawiyah PPI 282. Dalam sambutannya Ia menyampaikan, bahwa dirinya menyadari selama ini telah disiapkan untuk menjadi kader dakwah.
“Kami sebagai Pemuda (PERSIS, ed.) sadar betul, ternyata kami ini dikaderkan. Maka sungguh berdosa, jika tanggung jawab ini tidak kami emban, amanah ini tidak kami wujudkan,” ungkap Ustaz Dikdik yang juga anggota tim Istifta Dewan Hisbah.
Ia pun berharap, hadirnya PPI 282 Cileutik merupakan ikhtiar untuk menjadi wasilah terwujudnya generasi yang saleh, generasi rabbani yang tafaqquh fidiin.
“Ide dan gagasan kami tidak akan terhenti dan tersekat oleh batas waktu dan tempat, karena kami punya tugas menghidupkan jamiyyah dan ingin meneruskan perjuangan.” ungkapnya.
Hadirnya PPI 282 adalah bagian dari ijabah doa dan ikhtiar generasi sebelumnya untuk generasi selanjutnya.
(AMR/dh)