Jakarta, persis.or.id - Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) secara resmi menyatakan dukungannya terhadap usulan penganugerahan gelar Pahlawan Nasional bagi Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto. Dukungan ini didasarkan pada penilaian PP PERSIS terhadap jasa dan kontribusi besar Soeharto sepanjang pengabdiannya kepada negara.
Pernyataan dukungan tersebut disampaikan oleh Ketua Bidang Garapan (Bidgar) Siyasah dan Kebijakan Publik PP PERSIS, Muslim Mufti, dalam keterangan pers yang diterima redaksi, Kamis (6/11/2025).
"Sepanjang hidupnya, pengabdian Soeharto untuk kepentingan bangsa dan negara. Soeharto dengan gigih melakukan perjuangan kemerdekaan, di mana Soeharto berperan sebagai perwira militer yang aktif berjuang mempertahankan kedaulatan Indonesia dari tentara Belanda," tambahnya.
Menurut Muslim, kiprah Soeharto dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia tidak dapat dipandang sebelah mata. Ia menyoroti keterlibatan Soeharto sejak awal kemerdekaan, di mana beliau telah menjabat sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) sejak 5 Oktober 1945.
Selain itu, ia menambahkan, salah satu peran militer signifikan yang disorot PP PERSIS adalah keterlibatan Soeharto dalam Serangan Umum 1 Maret 1949. Meskipun bukan inisiator utama, Soeharto saat itu berpangkat Letnan Kolonel dan menjabat sebagai Komandan Wehrkreise III, yang berperan sebagai pelaksana lapangan utama.
"Ia berperan krusial dalam mengatur dan melaksanakan strategi militer yang telah direncanakan sesuai dengan instruksi yang diterimanya, memimpin pasukan dari sektor barat untuk menyerbu Kota Yogyakarta," jelas Muslim.
BACA JUGA:Rektor IAI PERSIS Garut Dukung Pengusulan KH. Anwar Musaddad sebagai Pahlawan Nasional
