Bandung, 1 November 2025 — Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) menetapkan arah dan prioritas Program Jihad Jamiyah Tahun IV (2025–2026) yang berfokus pada terwujudnya kemandirian Jamiyah untuk memperluas kontribusi bagi kemaslahatan umat. Penetapan ini merupakan tindak lanjut dari hasil Musyawarah Kerja Nasional (Musykernas) III yang sebelumnya menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antarbidang di tubuh Jamiyah.
Ketua Umum PP PERSIS, Dr. KH. Jeje Zaenudin, M.Ag., menjelaskan program tahun IV ini merupakan tahapan penting dalam pelaksanaan Qanun Asasi Pasal 6 Khittah Jihad Jamiyah PERSIS, yang menegaskan tujuan Jamiyah untuk menjadi shûratun mushaghgharatun ‘an al-Islâm wa ikmatuhu al-Asma — cerminan dari Islam yang luhur dan sempurna dalam praktik kehidupan.
“Pada tahun keempat ini, arah jihad kita fokuskan pada perwujudan kemandirian Jamiyah, agar PERSIS mampu memperluas kontribusi bagi kemaslahatan umat, baik secara internal maupun eksternal,” ujar KH. Jeje Zaenudin dalam arahannya dalam Pra Muskernas IV PP Persis, di Kantor PP PERSIS, Bandung, Sabtu 1 November 2025.
“Kemandirian bukan sekadar finansial, tetapi juga kemandirian berpikir, berkreasi, dan berkontribusi dalam membangun peradaban Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” tambahnya.
Program Jihad tahun 2025–2026 ini dirancang dengan prinsip efisiensi, efektivitas, dan koordinasi lintas bidang, serta berorientasi pada output (produk nyata) dan outcome (dampak jangka panjang yang dirasakan oleh umat). PP PERSIS juga menyiapkan alokasi anggaran hingga Rp1 miliar per bidang untuk mendukung pelaksanaan program prioritas.
Program Strategis Nasional Jamiyah
Dalam arah kebijakan nasional, PP PERSIS menetapkan sejumlah Program Strategis Nasional Jamiyah yang meliputi:
- Pembangunan basis gerakan Jamiyah di beberapa provinsi di luar Jawa (Indonesia bagian barat, tengah, dan timur) sebagai perluasan dakwah dan konsolidasi organisasi.
- Penyelenggaraan kegiatan nasional dan internasional lintas bidang, seperti konferensi, seminar, dan festival yang memperkuat citra dakwah PERSIS secara global.
- Pemberdayaan wakaf dan aset Jamiyah berskala nasional untuk kemaslahatan umat.
- Penguatan sumber daya insani dan ekonomi Jamiyah, termasuk beasiswa pendidikan dan pemberdayaan ekonomi produktif.
- Penguatan dan pengembangan unit usaha jamiyyah.
Melalui program jihad tahun ke-IV ini, PERSIS menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan, memberdayakan, dan meneguhkan posisi Jamiyah sebagai wadah perjuangan umat yang istiqamah dalam risalah Allah SWT.
Apresiasi Majelis Penasehat PP Persis
Sementara itu Majelis Penasehat PP Persis, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kinerja PP Persis selama tiga tahun terakhir. Selain itu, Majelis Penasehat PP Persis juga menekankan pentingnya konsolidasi internal, transparansi, serta ketegasan sikap keumatan dalam menjalankan amanah dakwah.
“Alhamdulillah, jajaran tasykil PP Persis telah menunjukkan kesungguhan dalam menjalankan amanah Qanun Asasi dan Qanun Dakhili, serta melaksanakan Khittah dan Program Jihad Jam’iyyah sesuai tuntunan Al-Qur’an dan As-Sunnah,” ujarnya.
BACA JUGA:PP PERSIS Terima Kunjungan Syeikh Hamad Al-Tuwayjiri Bahas Kerja Sama Moddakir.com
