Prabowo Lakukan Kunjungan, PP Persis: Tidak Ada Kontrak Politik Pada Pertemuan Tertutup

oleh Reporter

08 Maret 2019 | 09:57

Bandung - persis.or.id, Calon Presiden nomer urut 02 Prabowo Subianto beserta Tim Badan Pemenangan Nasional melakukan kunjungan silaturahim ke kantor Pimpinan Pusat Persatuan Islam di Jl. Perintis Kemerdekaan no.1-2 Bandung, Jumat (8/03/2019). 

Rombongan tersebut diterima oleh Sekretaris Umum, Wakil Ketua Umum dan Bendahara Umum serta seluruh Tasykil dan para ketua dari badan otonom Persistri, Pemuda, Pemudi, Hima dan Himi.

Sekretaris umum PP Persis KH. Haris Muslim menjelaskan silaturahiim capres Prabowo dan Tim BPN 02 tersebut. Ia menyatakan PP Persis menerima dan memuliakan semua tamunya.

"Karena memang ini masa kampanye bagi kedua calon Presiden. Itu hak Prabowo untuk berkampanye ke PP Persis, tetapi format awal kunjungan ke sini pada intinya silaturahiim yang sudah lama diagendakan", jelas Haris.

Agenda kunjungan ke kantor PP Persis merupakan agenda Prabowo dan tim BPN sebelum melakukan orasi politiknya di daerah Bandung dan sekitarnya.

Prabowo menilai Persis sebagai ormas Islam Nasional dengan basis masa terbesar di Jawa Barat.

Haris juga menambahkan, tidak memformat masa segitu banyak, pihaknya tidak pernah mengerahkan massa agar hadir di PP Persis dikarenakan capres 02 akan silaturahim.

Terkait atribut kampanye yang ada di luar kantor PP Pesis itu bukan kewenangan PP Persis.

"Pihak Persis hanya melarang pemasangan atribut paslon manapun terpasang diinternal kantor PP Persis. Area kantor PP Persis harus steril dari paslon manapun", ujarnya.

Pertemuan tertutup tadi tidak ada MOU atau kontrak politik antara PP Persis dan kubu Prabowo, bahkan Prabowo sendiri mengatakan bahwa ia kesini hanya silaturahim.

Ia menghargai posisi Persis sebagai ormas Islam yang bergerak di bidang dakwah dan pendidikan. 

Sementara wakil ketua umum PP Persis Jeje Zaenudin menanggapi hadirnya capres paslon 02 Prabowo, sebagai realisasi rencana kunjungan Prabowo yang terhalang ke PP Persis.

Jeje mencatat sudah tiga kali rencana Prabowo dan Sandi akan ke PP Persis. 

"Pertemuan hari inipun direncanakannya kemarin, tetapi karena terhalang oleh keberangkatan ketua umum KH Aceng Zakaria umroh dan juga kemaren hari raya Nyepi jadi kami mengundurkan pertemuannya menjadi hari ini", ungkap Jeje.

Sebagi ormas Islam, PP Persis menerima kunjungan dari kedua paslon.

"Kalau dari tim Jokowi sudah hadir beberapa mentri ke PP Persis, dalam banyak konteks dalam beberapa pengurusan atau sengaja datang hanya untuk silaturahiim", terang Jeje.

Adapun dari dukung mendukung politik, Jeje menegaskan sudah sama-sama dimaklumi bahwa Persis sebagi ormas terikat oleh etika berjamiyyah, tidak dalam kapasitasnya untuk dukung mendukung dalam hal pencalonan capres maupun cawapres.

"Tetapi bukan berarti umat tidak punya pilihan, maka dari pada itu kami menyerahkan sepenuhnya kepada umat untuk memilih", tambahnya.

Menurutnya, Prabowo sangat menghargai dan memahami sikap politik Persis sebagai Ormas Islam.

Posisi Ormas harus dijaga indenpendensinya, karena itu Prabowo dengan jelas menyatakan bahwa beliau tidak ingin menyeret-nyeret Persis termasuk ormas yag lain kedalam pusaran politik praktis.

"Saya menganggap pernyataan Prabowo itu pernyataan yang sangat bijak dari seorang calon Presiden atau seorang negarawan", ungkap Jeje.

Ia juga berharap mudah-mudahan cita-citanya terkabulkan oleh Allah. (HL/TG)

Reporter: Reporter Editor: admin