Garut - persis.or.id, Ketua Umum PP Persis KH. Aceng Zakaria meresmikan Masjid ManaarulI Islam atau dalam bahas Indonesianya Cahaya Islam, pada Jumat (28/09/2018) di Rancabango Garut.
Hadir pada peresmian masjid ini Sekretaris Umum H. Haris Muslim Lc. MA., Wakil Ketua Umum Dr. KH. Jeje Zaenudin, para tasykil PP Persis, Bupati Garut H Rudi Gunawan SH. MH., aparat keamanan dari TNI - Polri, para jamah Persatuan Islam dari berbagai tempat, masyarakat setempat serta para santri dan santriwati Pesantren Persis 99 Rancango Garut yang kebetulan sedang libur.
Dalam sambutannya Ketua Umum PP Persis yang juga Mudir ’am dari Pesantren Persis 99 Rancabango Garut KH. Aceng Zakaria mengatakan bersyukur dengan telah berdirinya masjid ini dan berterima kasih kepada para donatur Syeikh Mansyur Mufti dan para donatur dari Bandung, Garut, Tasikmalaya dan para donatur sekitar yang saya tidak bisa sebutkan satu persatu namanya, ujar Aceng
Infaq dan sadaqoh ini merupakan kepedulian bapak dan ibu kepada masjid karena dari masjid ini akan lahir penerus-penerus bangsa berakhlak islam dan saya terus berdoa untuk semua donatur yang telah menyumbangkan hartanya hinggga berdirinya masjid ini semoga Allah Swt membalas dengan yang lebih baik .
Tentu juga dengan sudah berdirinya masjid ini kami pengurus masjid dituntut untuk memakmurkan masjid ini, tidak hanya megah masjidnya tapi harus mampu memakmurkannya yaitu dengan menyiapkan generasi-generasi penerus yang mutaqin wabil khusus kepada santri-santri yang bersebrangan dengan masjid. Tentunya juga masjid ini bisa memberikan pencerahan untuk warga disekitar, dan masjid harus menjadi tonggak perjuangan dakwah umat Islam, kata Aceng.
Dari sering berjamaahnya kemasjid serta mengikuti pengajian-pengajian yang akan dielenggarkan masjid ini maka in syaa Allah akan bertambahnya ketaqwaan, karena dengan bertambahnya ketaqwaan akan meberikan rasa jujur dan rasa aman dengan kata lain dengan sering berjamaaahnya dimasjid akan bertambah ketaqwaannya.
Karena dengan bertambahnya ketaqwaan maka setiap muslim akan memberikan rasa aman, tidak ada maling, tidak ada pencoppet, tidak ada kerusuhan dan tidak ada teroris.
Aceng mengutip sebuah hadits “Tidak akan sempurna iman seseorang diantara kamu kecuali yang bisa mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri”
“Aceng juga menjelaskan masjid yang terletak tidak jauh dari rumahnya dan menjadi kebanggan karena kubahnya menggunakan kaca yang berbeda dengan kubah masjid pada umumnya.”
Masjd yang dibangun diatas tanah seluas 25x25 meter persegi ini memakan waktu 2.5 tahun dan menelan biaya kurang lebih 3M, disekitar masjid juga telah dibangun 1 rumah untuk imam masjid, 8 kamar madi untuk putri dan 10 tempat wudhu, lanjut Aceng.
Perwakilan MUI Kecamatan Tarogong Garut KH Ade Isohari yang juga hadir pada peresmian masjid memberikan sambutan dengan berdirinya masjid Manaarul Islam mari kita manfaatkan dan makmurkan masjid ini supaya bisa mengeluarkan para ahli hadits karena yang saya tau disekitar sini ada pesantren yang suka mengkaji kitab-kitab hadits
."Menjadi miris ketika melihat kiyai sudah diiringi dengan jogedan diatas panggung dan bertepuk-tepuk tangan dengan riangnya." Tegas Ade
Umur panjang dan bagus bukan patokan keimanan, bagusnya keimanan sesesorang, baru dikatakan umur bagus itu karena perilakunya sesuai dengan Quran dan Sunnah. ucap Ade.
Umur itu hanya senafas, jika sudah ditariknya nafas maka sudah tiadalah kita, maka mumpung masih nafas belum ditarik oleh Allah Swt mari kita baktikan nafas kita untuk kebaikan dijalan Allah, lanjutnya.
Pesan Ade terakhir dibaca dan di muthol’ah haditsnya sehingga bisa dipraktekan dalam kehidupan kita sehari-hari..
Dengan ditanda tanganinya prastasi dan dilangsungkannya sholat Jumat berjamaah yang langsung di imami dan dikhotib langusng oleh KH Aceng Zakaria maka dengan rsemi telah mulailah aktifitas masjid ini. (/HL)