Garut - persis.or.id, Tidak hanya mengangkat tema ‘berat’ dalam karya ilmiahnya, santri Pesantren Persatuan Islam (PPI) 19 Bentar Garut, Ghazi Abdullah Muttaqin ternyata punya sederet prestasi yang membanggakan. Tidak hanya bersinar di lingkungan Pesantren, ia kerap tampil dalam berbagai lomba dan mewakili kabupaten Garut dalam Musabaqah Fahmil Qur'an (MFQ) Provinsi Jawa Barat pada tahun 2018.
Sederet prestasi dari santri yang telah menyelesaikan 300 halaman paper bertema Konsep Islamisasi Ilmu Syekh Muhammad Naquid Al-Attas ini diantaranya Juara 2 Tahfidz Alquran 20 Juz dalam acara Temu Ilmiah dan Ta'aruf Nasional (TITN) yang diselenggarakan oleh PP Pemuda Persis 2017, Juara 2 Musabaqah Fahmil Qur'an (MFQ) 30 Juz pada Pagelaran MTQ kabupaten Garut 2017, Delegasi kabupaten Garut pada MTQ Provinsi Jawa Barat di Pelabuhan Ratu Sukabumi 2018, dan Perwakilan Pesantren Persis 19 Bentar pada MFQ tingkat Nasional di UNiDA Gontor Ponorogo Jawa Timur 2018.
Selain deretan prestasi yang telah ditorehkan Ghazi, ternyata santri yang gemar dengan bacaan bertema ‘berat’ ini pernah mendapat dispensasi meninggalkan pesantren selama satu semester untuk fokus belajar bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare, Kediri. Tidak mengherankan jika putra pertama dari pasangan Husen Zaenal Muttaqin dan Nenden Villawaty ini dikenal fasih dalam berbahasa Arab dan Inggris saat berinteraksi dengan para Asatidz. (HL/AP)