Bandung, persis.or.id — "Dengan mengucapkan alhamdulillah acara TOT 1446 H/ 2025 dinyatakan ditutup secara resmi," ucap ustadz Drs. H. Uus Muhammad Ruhiyat. Ucapan tersebut disampaikan Ketua Bidang Dakwah (Bidak) pada hari Kamis, 24 Oktober 2024. Kegiatan yang diselenggarakan sejak Rabu 23 Oktober 2024 ini diadakan di Karang Setra hotel.
Para Ketua Bidang Garapan (Bidgar) Haji Pimpinan Wilayah (PW), Bidgar Haji Pimpinan Daerah (PD), Ketua PD, dan Ketua Bidgar Haji Persistri mendapat pelatihan mengenai pembimbingan manasik haji, proyeksi pelaksanaan ibadah haji tahun 2025, dan kebijakan haji dan umroh di Persatuan Islam (Persis). Tidak hanya itu, dalam TOT ini disepakati pula regulasi pendirian KBIHU di lingkungan PERSIS.
Materi disampaikan oleh Ketua Dewan Hisbah ustadz H. Zae Nandang, Ketua Bidak, Sekretaris Bidak Dr. H. Deni Solehudin, M.SI., Dr. H. Lutfi Lukman Hakim, dan H. Asep Ihsan Taufiq, CAH.
Hadir pula dalam kegiatan ini Ketua Bidgar Sumber Daya Insani Dakwah (SDID) H. Nanang Hendrayatna, M.Ag., Ketua Bidgar Dakwah Daerah Terpencil (D2T) Dr. Yusup Tajri, dan Ketua Bidgar Managemen Kemasjidan H. Dedi Setiadi, BA.
"Tidak terasa tahun kemarin 28 hingga 29 Oktober 2023 kita melaksanakan kegiatan di sini. Dan pada hari yang berbahagia ini pun kita akan melaksanakan kegiatan yang sama. Harapannya, TOT ini dapat membekali para petugas membimbing calon jemaah haji. Kegiatan operasional haji akan dimulai awal Nopember dengan pelaksanaan manasik dasar di tingkat PD.
Sedangkan puncak ibadah haji 9 Dzulhijjah diperkirakan bertepatan dengan 5 Juni 2025," ujar H. Asep.
Sementara itu ustadz Uus mengingatkan bahwa tujuan penyelenggaraan bimbingan haji dan umroh di Persis adalah untuk dakwah. "Kita memperhatikan bimbingan haji dan umroh adalah untuk menyelamatkan ibadah umat," ucap ustadz Uus. Maka diharapkan dakwah Persis akan terus berkembang melalui bimbingan haji dan umroh tersebut. (Yusri)
